Tik-tok.
DENNGGG
Suara Bapak Jam Besar seolah menyadarkan mereka dari perbincangan yang begitu seru.
Lima menit terakhir ini berlalu dengan berbagai obrolan merekaㅡyang bahkan sudah terlihat akrab. Kepribadian Panjang, Bahu dan Pendek yang heboh mempermudah mereka untuk masuk ke dunia Gadis dan Pemuda.
"EH!" Mendadak kudengar Pendek berseru. Seruan itu membuat empat pasang mata menatapnya penuh tanya.
"Ingin bermain petak umpet?" usul Pendek disertai kedipan mata, seakan berkata, "Ya? Ya?"
"Hmm boleh juga!" Anggukan tiga kepala menyertai ucapan Pemuda.
Dalam sekejap senyum Pendek merekahㅡmenambah beberapa persen tingkat ketampanannya.
"Tunggu sebentar, ya!" Kulihat Pendek langsung memelesat pergi.
Mau kemana dia?
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...