Tik-tok.
Tak ada yang menduga bahwa Gadis akan mendengus geli.
"Wajar jika kamu melakukan itu. Aku sudah melanggar privasimu. Jadi, tidak masalah bagiku," ujar Gadis disertai senyum menenangkan.
Padahal tadi Gadis terlihat cukup terpukul dengan bentakan Pemuda.
Senyum perlahan merengah di muka Pemuda. "Ah, baiklah kalau begitu. Aku memang kadang terlalu sensitif bila ada yang menyentuh jurnalku."
Gadis pun mengangguk. "Aku mengerti. Aku juga kadang suka berlaku berlebihan terhadap barang-barang yang kuanggap spesial."
"Jadi, kita sudah berbaikan sekarang?" tanya Pemuda dengan uluran tangan dan seringai jahil.
Hal itu kulihat hanya dibalas tawa kecil. "Memangnya kapan kita tidak berbaikan?"
Akhirnya....
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
