Tik-tok.
Sebagai orang yang menerima gaji, tentulah para pegawai perpustakaan ini tidak bisa menghabiskan banyak waktu untuk sekadar berbincang santai.
Hal itu terbukti ketika Panjang tiba-tiba melihat ke arahku.
"Astaga!" Kudengar Panjang memekik tertahan. Dengan gusar, dia menepuk pundak Bahu sambil mengarahkan telunjuknya ke arahku.
Apa yang salah?
Bahu yang terusik hanya bisa mengikuti arah telunjuk Panjang. "Astaga! Sudah jam segini!"
Sama sepertiku, Gadis memperlihatkan ekspresi kebingungannya. Melihat itu, Bahu sedikit menjelaskan, "Pak Pemilik meminta kami berkumpul jam setengah enam. Namun sekarang sudah telat lima belas menit!"
"Kami duluan, ya!"
Mungkin Pak Pemilik adalah orang yang mencintai ketepatan waktu.
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
