Tik-tok.
Gelak tawa tercipta seiring dengan erangan kesakitan Pemuda.
"Adududuh!"
"Itu balasan karena sudah menemukanku begitu cepat!" ucap Gadis dengan makin mempererat cubitannya.
"Oh iya, kok, bisa? Bukannya kamu bersembunyi di balik tumpukan kardus? Kurasa itu termasuk persembunyian bagus karena tempat itu tidak terlihat jika hanya dilewati sepintas." Bahu terlihat membenarkan perkataan Gadis.
"Iya, tadi cepat sekali. Tampaknya tidak sampai semenit dari hitungan terakhir." Panjang makin memperkuat argumen Gadis.
"Entahlah ... aku hanya berjalan ke tempat yang akan kujadikan tempat persembunyian bila bukan aku yang jaga," jawab Pemuda dengan disertai tampang polos.
Jawaban itu membuat yang lainㅡdan aku keheranan.
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
NovellerTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
