Tik-tok.
Lagi-lagi ditinggal. Sendirian.
"Halo."
Hmm....
"Haii."
Sepertinya ada yang memanggilku....
"HOI!"
Eh, Bapak Jam Besar! Ampun, Pak, ampun!
"Dipanggil orang tua bukannya langsung menyahut."
Bapak tidak pernah menyapa saya duluan, sih, hehe. Ada apa, ya, Pak? Ada hal penting? Atau ada gosip hangat terbaru?
"Tidak ada apa-apa. Saya hanya ingin menyapamu."
E-eh si Bapak. Halo dan hai juga, deh, kalau begitu.
"Hahaha bercanda. Saya hanya ingin memberitahumu satu hal."
Apa itu, Pak?
"Sepertinya kesamaan mereka akan membawa suatu masalah besar."
Lho? Bagaimana mungkin? Bukannya itu yang membuat mereka mudah akrab? Bahkan sekarang mereka sudah seperti kawan lama.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...