Tik-tok.
Sejenak aku mengalihkan perhatianku pada penjelasan Jammy.
"Tadi, kan, mereka dimintai tolong untuk mem-fotocopy beberapa kertas."
Iya, tadi kamu sudah mengatakan hal itu.
"Jangan dipotong dulu perkataanku!"
E-eh, iya, iya.
"Nah, mereka itu dimintai tolong oleh Pak Pemilik. Sedangkan Panjang, Bahu, dan Pendek ditarik Pak Pemilik untuk membantunya menyusun buku-buku baru."
Iya tadi kudengar Pemuda berkata demikian.
"Diam dulu!"
Ampun, Jammy! Ampun!
"Pegawai koperasi yang mem-fotocopy kertas-kertas itu terbilang sangat lamban. Dia hati-hati sekali memegang buku itu. Pelan dan lembut sekali. Tidak salah, sih. Namun entah mengapa Gadis dan Pemuda malah menertawakannya."
Sebentar, aku ingin membayangkannya ... buahahahaha!
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
