Tik-tok.
Semakin lama, mereka semakin terbuka satu sama lain.
"Dan ini merupakan hal langka."
Gadis setertutup itu, ya, Jammy?
"Iya. Aku bahkan hampir tidak mengenali pemilikku ini."
Sejenak aku melihat Gadis mengeluarkan handphone-nya, lalu memandangi benda mati tersebut.
"Aku bukan orang yang gemar menulis di kertas. Aku lebih memilih mengetiknya. Lebih tepatnya mengetik di handphone." Tatapannya beralih ke Pemuda.
"Aku paham betul mengapa kamu protektif kepada jurnalmu," sambung Gadis, "karena aku pun demikian."
Melihat Pemuda yang enggan merespons, Gadis kembali bersuara, "Rasa tidak nyaman bila jurnal kita dibaca ... terlalu tidak bisa dideskripsikan, 'kan?"
Kata-kata itu membuat aku tertegun.
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
