Tik-tok.
JDAARRR
Seakan memberi sound effect, petir memperjelas raut terkejut Gadis.
Ya, tidak ada yang menduga kalau Pemuda akan merebut paksa buku itu dari tangan Gadis. Terlebih, aku bisa melihat kilatan amarah di mata Pemuda.
Ini kali pertama aku melihat Pemuda seperti ini. Kenapa dia...?
"Jangan. Buka. Barang. Yang. Bukan. Milikmu." Mendengar kalimat penuh penekanan dan intimidasi itu, Gadis hanya mampu menunjukkan ekspresi sangat bersalahnya.
"E-eh itu ... maaf ... a-aku tidak bermaksud untㅡ" Perkataan Gadis terpotong karena yang diajak bicara berbalik badan dan berjalan menjauh.
Tunggu. Gadis hanya membuka bukunya, mengapa Pemuda bisa semarah itu?
Aku tidak mengerti.
Tik-tok.
YOU ARE READING
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...
