Part 15

52.6K 2.2K 92
                                    

Happy Reading


Nisa duduk di ruang tamu dengan menenagkan anaknya yang bangun dari tidurnya dan menangis, ia terus mencoba menenangkan Farid.

Sementara di sebrang tempat nisa duduk nyonya sofie terus memperhatikan nisa, dia terus bertanya-tanya dalam hatinya apa yang membuat 'mantan menatunya' itu datang kesini dan siapa bayi yang coba ditenangkan oleh nisa itu, apakah mungkin bayi itu adalah anak nisa dengan suami barunya entahlah sofie hanya mengelengkan kepalanya, atau kah bayi itu adalah cucunya, bukan kah pada saat itu nisa keguguran dan mereka langsung bercerai setelah nisa keluar dari rumah sakit, jadi tidak mungkin bayi itu cucunya.

Saat sofie rasa bayi yang nisa bawa tenang kembali ia kemudian memulai pembicaraan "Kamu apa kabar nis"

"Saya baik-baik saja nyonya, nyonya sendiri apa kabar"

"Tidak perlu memanggil saya seperti itu karena saya bukan majikan kamu lagi dan kamu pernah menjadi menantu saya, jadi lebih baik kamu panggil saya mama"

"Kalau begitu bagaimana kabar mama"

"Kabar mama sehat, selama ini kamu tinggal dimana nis"

"Nisa tinggal di Semarang mah"

Percakapan mereka pun berhenti saat mbo nah menyediakan air minum untuk nisa

"Makasih mbo" nisa ber terimakasi kepada mbo nah

Dan mbo nah pun kembali ke dapur

"Di minum nis airnya" sofie mempersilhkan nisa untuk meminum airnya

"Ada perlu apa kamu nis" Tanya sofie karena ia tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Emm... nisa, sebenernya nisa" nisa berbicara dengan gugup

"Ada tamu mah"  Fatah turun dari tangga dan terkejut ketika melihat nisa berada di ruang tamu

******

"Jadi maksud kamu kesini apa nis" tanya sofie lagi dan Fatah hanya duduk di sebelah ibunya memeperhatikan nisa yang terlihat gugup

"Nisa mau minta ka Fatah bantu nisa"

"Minta bantuan sama aku, maksud kamu" Fatah kembali bertanya

"Anakku sakit dan hanya kaka yang bisa bantu nisa"

"Kenapa hanya aku yang bisa bantu kamu, aku bukan dokter nis"

"Karena anak nisa sakit parah dan ia harus segera mendapatkan pengobatan" nisa berbicara dengan suara bergetar menahan agar tidak mengeluarkan isak tangisnya

"Kamu mau aku bayar pengobatan anak kamu"

"Bukan hanya itu yang nisa ingin ka"

"Jadi maksud kamu sebenarnya apa" Tanya Fatah dengan tidak sabar karena dari tadi nisa yang berbicara dengan berbelit dan ia yang penasaran dengan apa yang nisa bilang

"Anak nisa sakit kanker darah"

Sofie ibu Fatah terkejut dengan pernyataan nisa dan Fatah pun sama terkejutnya dengan mamanya

"Dan karena anak nisa masih bayi ia tidak mungkin bila harus dilakukan kemoterapi dan jalan satu-satunya hanya dengan transfusi dari darah tali pusat saudara kandung" ucap nisa dengan suara gemetarnya

Fatah dan mamanya hanya diam mencerna kata-kata nisa

"Jadi maksud kamu..."nyonya sofie menggantung ucapannya

"Sebelumnya nisa mau minta maaf sama ka Fatah juga sama mama, nisa tidak maksud untuk berbohong, sebenarnya pada saat itu nisa tidak keguguran"

"Jadi bayi itu anakku nis" tunjuk Fatah kepada Farid yang sedang berada dalam gendongan nisa

Ugly Wife Where stories live. Discover now