s-eventeen

3K 588 425
                                    

calum melirik luke dan kayce dengan tatapan risih. kepala kayce masih bersandar di luke dan luke asik menonton. qayla yang duduk di sebelah kayce juga tampak sedikit kesal, namun ia bisa berbuat apa?

kayce membuka matanya menyadari ia tertidur di bahu luke. ia menengok ke arah luke. "eh--maaf luke gue----"

"udah sini tidur aja. lu begadang semaleman tadi," potong luke menepuk bahunya pelan.

kayce terkekeh, "apaan sih." ucap kayce membuat luke tertawa pelan.

"apaan si anjing ga jelas tu anak dua." batin calum.

seseorang mengetuk pintu calum pelan, "masuk." ucap calum.

mbo iyem membuka pintu kamar calum, "den--itu nyonya sama tuan udah pulang. den calum di suruh makan bareng." ucap mbo iyem.

calum menganggukan kepalanya tanda mengerti, "siap, makasih mbo."

"bentar dulu ya." ucap calum lalu segera keluar kamar.

luke ikut berdiri berjalan ke arah toilet kamar calum.

"la, maaf ya---" ucap kayce.

qayla menganggukan kepalanya tanda mengerti, "iya." potong qayla.

"la, lo marah ya?" tanya kayce.

qayla menggelengkan kepalanya, "ga."

kayce menghela napasnya pelan lalu membuka handphone-nya, lalu mencari contact thomas.

kayce : thomas
kayce : thommyyyyy

calum kembali ke kamarnya, "woi, makan dulu yok diajakin nyokap sama bokap gua." ucap calum lalu segera mengambil handphone-nya yang ia taruh di mejannya.

"luke di kamar mandi," ucap qayla.

calum menatap ke arah handphonenya lalu mengernyitkan dahinya saat melihat chat dari kayce kemudian melirik kayce yang juga menatap handphonenya.

thomas : thommmy wkwk lucu juga
thomas : panggilan sayang ya?

setelah luke keluar dari kamar mandi, mereka segera turun mengikuti calum. calum berjalan ke arah mama dan papanya. qiye berbisik, "yang kayce yang mana? yang qayla yang mana?"

"ssstt--papa ntar dulu." bisik calum.

viola terkekeh, "eeh--ada kayce." ucap viola.

kayce tersenyum kikuk, "halo tante." ucap kayce membuat qiye menganggukan kepalanya.

"pa--ma kenalin kayce." ucap calum. "dan ini qayla." lanjut calum.

luke mendengus, "kok gue ga disebutin?"

calum memutar kedua bola matanya, "ga usah dikenalin juga nyokap ama bokap gue udah tau kali." balas calum membuat viola dan qiye terkekeh.

luke, kayce, dan qayla bergantian menyalami mama dan papa calum.

"yaudah--yuk makan dulu." ajak viola.

kayce tersenyum melihat handphone-nya.

kayce : yeu apeng
kayce : brb ya thommyy ada urusan bentar

luke, qayla, kayce segera duduk. qayla melirik calum yang sedang melirik kayce. qayla mengalihkan pandangannya ke kayce yang sedang berbincang dengan viola, mama calum. qayla tidak tahu apa yang ia rasakan, namun rasanya tidak terima melihat kayce sangat akrab dengan mama calum.

luke yang asik makan melirik qayla yang hanya memainkan makananya, "kenapa ay?" tanya luke sedikit berbisik.

qayla yang sedikit terkejut segera menengok ke arah luke, "eeh--gapapa kok." balas qayla juga berbisik.

!i!i

"cal, gua pulang ya." ucap luke.

qayla dan kayce juga mengikuti luke dari belakang, "kita juga ya." ucap qayla.

calum mengangguk tanda persetujuan.

"tante--om kita pulang dulu ya," ucap luke lalu menyalami qiye dan viola. qiye dan viola lalu tersenyum, "hati--hati ya luke."

kayce dan qayla bergantian menyalami viola dan qayla, "tante--om aku juga pulang ya. salam buat mbo iyem ya tante--hehe. makanannya enak." ucap kayce.

viola terkekeh, "iya--iya, kayce pulang sama siapa?"

"sama--hmm--"

"di anter calum aja ya?" tanya qiye.

qayla membulatkan matanya, "pulang sama aku kok om, hehe." ucap qayla.

qiye dan viola menganggukan kepalanya, "hati--hati ya kayce, qayla." ucapnya membuat kayce dan qayla tersenyum.

saat mobil qayla dan luke hilang dari pandangan mereka, viola segera menutup pintu rumahnya. qiye menepuk bahu calum pelan, "papa suka liat kayce."

"mama juga." lanjut viola.

!i!i
ngebosenin bgt ya fakuy.

gue mau ngomong nih gengs penting ga penting sih hehe.

kalian pernah ga sih ngerasa bete bener2 bete sampe lo males mau ngapa2in? pdhl cuma kaya masalah sepele atau bisa dibilang sama sekali ga penting.

gue lg ngerasa kaya gitu sekarang. /bodo/

gue kaya bener2 ga mood buat ngapa2in atau komunikasi sama orang kecuali sm temen2 sekolah ngomongin pengumuman nem besok.

gue sampe kepikiran mau ngeunpublish ff ini.

wallahi. gue serius ga ngada2. sumpah.

iya, tapi gue ga seegois itu cuma karna gue bete gue sampe mau ngeunpublish ff ini. walaupun sebenernya masalah gue emg ada sangkut pautnya sama ff ini :)

ga, gue ga kena writers block atau apapun malah gue udah nulis line clone hampir chapter 30. tapi gue lg ga kepengen buka wp aja.

gue gatau lagi sumpah apaan sih gue lebay bgt dan demi Allah gue nulis ini gue lg nangis.

gue skrg kaya bener2 mau mendekatkan yang deket karena gue selalu menjauhkan yg dekat hahaa apaan sih..

gue kaya mau curhat sm orang tapi gue ga mau ceritain gue kenapa. hade gaje.

ya, makanya itu skrg intinya aja ya. gue mau ga apdet line clone dulu sampe beberapa hari ke depan. gatau sampe kapan doain aja ya mood gue balik lagi.

besok pengumuman nem dan gue udah tau nem gue berapa:-) keren ga hahahahaha gue gatau lagi gue mau masuk sma mana udh ya gue cape nangis.

maafin gue juga kalo gue punya salah sama kalian, doain gue masih bisa masuk sma fav walaupun udh ga mungkin hee. oiya, selamat berbuka bagi yang puasa hee.

10/6/16 ; 18 : 19
-safee si mental cemen dan lemah

line clone 2.0 ➗calumWhere stories live. Discover now