t-wenty four

3K 617 398
                                    

"qayla!" panggil calum.

qayla yang sedari tadi asik memainkan handphonenya di bangku kelas mendongakkan kepalanya, "kenapa, cal? lo udah ketemu sama kayce? dia gimana? baik--baik aja kan?" tanya qayla sok khawatir.

calum menganggukan kepalanya, "udah." balas calum. "dia lagi sama luke." lanjut calum.

qayla mendesah pelan, "oo--oh, te--terus gimana?" tanya qayla lagi.

calum baru mengerti maksud dari curhatan kayce sekarang.

"gue suka sama qayla. qayla suka sama luke. luke suka sama qayla. luke ga berani deketin qayla karena gue suka sama qayla. dan kayce suka sama gue." batin calum yang sudah mengerti dari cinta segi empat mereka.

calum menghembuskan nafasnya, "lo suka sama luke." ucap calum.

qayla mengernyitkan dahinya, "hah? a--apansi cal? jangan ngelawak dah." balas qayla lalu tertawa.

"gue ga bercanda, qayla." ucap calum lalu menatap qayla serius. "coba bilang lo sayang sama gue, la." ucap calum lagi.

qayla membulatkan matanya, "lo ga percaya sama gue, cal?" tanya qayla.

"bilang qay!"

qayla menundukan kepalanya, "guesayangsamalocal." ucap qayla pelan.

"sambil tatap gue."

qayla mengangkat wajahnya menatap calum lalu menggigit bibirnya, "gu--gue sa--yang sa--sa--sama--"

"luke." potong calum lalu tersenyum.

qayla menatap calum dengan rasa bersalah, "cal--"

"gue mau kita udahan. makasih ya la buat dua harinya." ucap calum lalu tertawa miris kemudian berjalan meninggalkan qayla dengan penuh rasa kekecewaan.

calum menengok ke arah qayla singkat, "kejar luke, la. gue ikut seneng lo seneng." ucap calum.

calum berjalan ke arah bangku di pinggir lapangan sambil mengacak--ngacak rambutnya frustasi.

"gu--gue boleh duduk di sini?"

calum menengok melihat kayce yang sedang berdiri dekat dengan bangkunya. calum mengernyitkan dahinya namun kepalanya mengangguk. kayce lalu duduk di sebelah calum.

"calum, tadi gue ga sengaja denger lo sama qayla-- gue ga maksud nguping. sumpah." ucap kayce.

calum mendesah pelan, "gue juga ga sengaja denger lo sama luke tadi di belakang sekolah."

kayce membulatkan matanya, "jadi--lo putus gara--gara denger gue sama luke tadi?" tanya kayce dan calum menganggukan kepalanya.

"lo denger dari awal sampe akhir?" tanya kayce.

calum terkekeh pelan mengerti maksud dari kayce, "engga semua. emang kenapa?" tanya calum, bohong.

kayce bernapas lega, "ga, gapapa." ucap kayce. "calum, gue minta maaf ya." lanjut kayce.

calum menengok menatap kayce, "gue yang harusnya minta maaf. maaf ya, kay?" tanya calum.

kayce mengangguk, "jadi kita baikkan ya?" tanya kayce lalu mengangkat jari kelingkingnya.

calum terkekeh lalu membalas jari kelingking kayce lalu tersenyum. namun, senyuman nya pudar saat ia melihat qayla dan luke yang sedang mengobrol di depan pintu kelas. kayce melirik calum lalu mengikuti arah pandangan calum.

kayce tersenyum miris, "terkadang yang paling susah dari cinta itu emang mengikhlaskan. mengikhlaskan bukan berarti lo nyerah. tapi lo mengikhlaskan orang yang lo sayang bahagia sama orang lain. karena ada beberapa hal di dunia ini yang ga bisa dipaksakan. perasaan, contohnya." ucap kayce.

calum menoleh ke arah kayce melihat kayce yang beranjak dari tempat duduknya, "duluan ya, cal." ucap kayce lalu tersenyum. "semangat ya, gue yakin lo bisa nemuin cewe yang lebih baik dari qayla." lanjutnya.

!i!i
hade, ga kerasa udah mau abis aja ya?

gadeng, gatau... gue bingung mau buat sampe berapa chapter?!?!

bTW GUE UDH APDET NIH MANA ANAK SKK PUYENG GUA DI TERROR TERUS NGH.

jgn salahin gue kalo gue nanti apdet lama ya hHEHEHEHE...

27/06/16 ; 15 : 40
-safee yg sedih bentar lg lebaran :(

line clone 2.0 ➗calumWhere stories live. Discover now