Chapter 10-Taehyung-Jungkook (+Flashback)

901 64 4
                                        

Aku udah selesai UTS nih. Yeahh hahaha.
Happy reading guys!

AUTHOR POV

Aku bingung harus bersikap seperti apa padanya tapi aku berjanji untuk selalu melindunginya
-----------Kim Taehyung----------

Taehyung mengusap kasar wajahnya, ia lalu menatap lurus pantulan wajahnya yang ada di cermin kamar mandinya. Namja itu baru saja selesai mandi.

"Ada apa ini? Kenapa aku bersikap aneh pada Yerin?" Gumamnya bingung. Taehyung meletakkan kedua tangannya ke kedua sisi cermin itu.

"Apa yang salah? Huhh aku terlalu bodoh" rutuknya pada dirinya sendiri.

Taehyung berbalik dan kembali ke bath up, kembali membenamkan dirinya disana untuk mengurangi rasa suntuknya.

-----------------------------------

Malam sudah menyongsong di langit Seoul. Jungkook menghela nafasnya kasar. Matanya terus menatap lurus benda berlayar datar di tangannya. Sejak tadi namja itu terus berharap handphonenya akan memunculkan sinar, entah itu panggilan atau setidaknya pesan.

Namun sejak tadi pula, layar handphonenya masih tetap gelap, tidak menunjukkan aktivitas apapun.

"Kenapa Yerin belum juga mengabariku?" Gumamnya. Jungkook merebahkan dirinya di kasur dengan kedua tangan terlipat dibawah kepalanya, menggantikan fungsi bantal.

"Aku merasakan ada yang aneh dengan Yerin sejak kemarin, sejak...." Jungkook mencoba mengingat. Kapan dia melihat keanehan pada Yerin.

"Sejak... Yerin bertemu dengan Suga hyung" lanjutnya masih menggumam.

Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk. Jungkook menyuruh orang yang mengetuk pintu itu masuk seraya mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, bersandar pada kepala tempat tidurnya.

"Appa" ucapnya. Huang Zi Tao-appa Jungkook masuk ke dalam kamarnya. "Ada apa appa?" Tanya Jungkook bingung. Tidak biasanya orangtuanya masuk ke kamarnya.

"Appa ingin berbicara padamu" ucap Tao. Jungkook mengangguk mengerti. "Baiklah, appa".

"Begini Jungkook. Appa pikir kau sudah cukup dewasa untuk mengetahui hal ini" mulai Tao. Jungkook kembali hanya mengangguk.

"Apa yang selama ini kau pikirkan tentang namamu?" Tanya Tao. Jungkook mengerutkan keningnya semakin bingung. "Namaku.. Jeon Jungkook" jawabnya mantap.

"Yah.. maksud appa, apakah kau tidak merasa aneh dengan margamu?".

"Marga?" Ulang Jungkook. Tao mengangguk. Kedua sudut bibir Jungkook terangkat ke atas, menunjukkan senyuman tipisnya pada lelaki di hadapannya.

"Aku sudah mengerti semuanya, appa" ucapnya. "Maksudmu?" Kali ini Tao yang dibuat bingung.

"Aku tau kalau aku ini bukan anak kandung appa dan eomma". Tao membelalakkan matanya, tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Da.. darimana kau tau Jungkook?" Tanya Tao masih terkejut. Jungkook kembali tersenyum.

"Appa.. Kookie mu ini sudah besar. Umurku sudah 18 tahun. Jadi apakah aku begitu polos sampai tidak mengetahui semua ini?" Tanyanya pada Tao. "Apakah kau marah tentang itu?" Tanya Tao.

Jungkook menggeleng tegas. "Selamanya appa dan eomma adalah orangtua kandungku yang sejati".

Tao akhirnya tersenyum. Ternyata Jungkook tidak marah kepada mereka. "Lalu apa kau tau darimana kau ini berasal?" Tanya Tao. Jungkook menggeleng. "Beritahu aku, appa" bisiknya sambil tersenyum misterius.

I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||Место, где живут истории. Откройте их для себя