Chanyeol meneguk soju dengan cepat hingga membuat Taehyung kembali menghela napasnya. Ini sudah botol kedua yang dihabiskan oleh sahabatnya itu namun Taehyung juga tidak dapaf mengatakan apapun mengingat cerita yang baru saja didengarnya. Taehyung benar-benar tidak mengerti mengapa Yuju bisa mengkhianati Chanyeol padahal mereka sudah berpacaran cukup lama.
Taehyung meminum gelas soju terakhirnya lalu matanya menutup perlahan. Masalah Chanyeol, masalah Yerin, kemudian masalah hatinya sendiri. Ada apa sebenarnya dengan dirinya? Mengapa masalah datang bertubi-tubi padanya?
Baru saja akan tertidur, bunyi meja yang terdorong dengan keras mengejutkannya. Taehyung membulatkan matanya kala melihat Chanyeol berdiri setengah sadar dan hendak memukul orang yang berada di belakang Taehyung. Dengan cepat dia bangkit kemudian menarik Chanyeol keluar dari tempat itu.
"Yak!! Kenapa kau menarikku?" Chanyeol melepaskan tangan Taehyung yang melingkar di lehernya. Taehyung melepasnya lalu menatap lurus Chanyeol.
"Ayo kita bicara" ajaknya. Keduanya berjalan lemah dan akhirnya memilih duduk di kursi taman tak jauh dari situ.
"Bolehkah aku berharap kalo Yuju tetap memilihku?" Tanya Chanyeol. Matanya menatap bulan yang bersinar cerah malam itu. "Aku mencintainya. Sangat. Tapi kenapa dia malah memilih si brengsek itu"
"Nado" balas Taehyung.
Chanyeol mengerutkan keningnya bingung. "Apa maksudmu?"
"Aku juga mencintainya"
"Siapa?"
"Yerin. Jung Yerin" kemudian Kim Taehyung pingsan.
-
-
-
-
-
-
Berita tentang larinya Kim Eunha sampai ke telinga Kai. Setelah melacak keberadaan yeoja itu, ternyata Eunha berada di Korea. Kai pun akhirnya ikut pergi ke Korea untuk mencarinya. Kai tak habis pikir kenapa Eunha masih berani melawannya. Apakah siksaan yang dia dapatkan selama ini belum cukup?Kai harus menahan napasnya saat matanya bertemu dengan Suga. Namja itu tidak mengenalnya padahal Kai masih sangat jelas mengingatnya.
Flashback
Kai akhirnya berhasil mengejar Jung Yerin. Dia segera membekap mulut yeoja itu dan mengikat kedua tangannya. Untung saja daerah situ sangat sepi hingga tak ada seorang pun yang dapat menolong Yerin. Sudah sejak lama Kai menguntitnya agar dapat merusak yeoja itu. Ya, bisa dikatakan Kai mengidap penyakit yang biasa disebut sebagai pedofil.Baru saja merobek baju yang dikenakan oleh Yerin, dia dikagetkan dengan langkah kaki seseorang. Seorang namja yang tampaknya sedang mabuk melangkah mendekat ke arahnya lalu memukulnya dengan keras. Kai terdorong ke belakang dan terjatuh. Matanya membulat saat melihat namja itu menarik Yerin dengan paksa lalu mulai menggerayangi tubuh yeoja itu.
Yerin menjerit dengan keras. Untung saja kain yang membekap mulutnya tidak sengaja terlepas oleh Suga.
Kepala Suga mengeluarkan darah saat seorang yeoja yang begitu mirip dengan Yerin datang dan memukul dengan kayu. Yerin kembali menjerit saat melihat eonninya datang menolongnya. Suga ikut terjatuh ke tanah bersama dengan Kai.
Dengan gerakan cepat Eunha membuka ikatan Yerin lalu menyuruh yeoja itu untuk melarikan diri namun dia malah menolak.
Kai yang melihatnya akhirnya berdiri dan mencoba menangkap kembali Yerin. Dengan gerakan cepat pula Eunha kembali memukul kepalanya hingga pingsan.
"Lari! Yerin-ah sadarlah! Kau harus lari!" Ucapnya sambil memukul pipi Yerin cukup keras agar yeoja itu tersadar.
Yerin menangis. "Eonni-ya.."
"Larilah. Aku bisa melawannya" ucap Eunha meyakinkan adiknya itu.
Yerin pun akhirnya melangkah menjauh dari situ. Saat sudah tidak melihat Eunha lagi akhirnya dia berlari dengan cepat menjauhi tempat itu.
Sementara itu Suga yang masih setengah sadar berpikir bahwa yeoja yang ada di hadapannya adalah Jung Yerin. Suga berdiri kemudian memukul kepala Eunha dengan kayu hingga yeoja itu pingsan. Usai itulah akhirnya dia berhasil merebut kesucian yeoja itu.
Setelah berhasil melakukan perbuatan tidak terpujinya, Suga meninggalkan Eunha di tempat itu. Keadaan yeoja itu sangat mengerikan dan dia dalam keadaan pingsan. Kai terbangun dengan perlahan kemudian mendekati Eunha.
Kai memukulnya karena sudah membuat Yerin pergi.
"Kalau aku memilikimu pasti aku bisa mendapatkan Yerin suatu saat nanti" ucapnya sambil tersenyum.
Kai mengangkat tubuh Eunha kemudian membawanya pulang. Sejak saat itulah dia membesarkan Eunha kecil dengan cara yang sangat kejam.
Kai tersenyum puas saat manik matanya bertemu dengan Yerin. Yeoja itu baru saja pulang dari sekolah dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
Kai meraih notebook dan pulpen dari sakunya kemudian menuliskan sesuatu. Dia meletakkan secarik kertas di depan pintu kemudian mengetuk pintu beberapa kali.
Untuk : Jung Yerin
Jung Eunha ada di tempatku saat ini, Cambridge. Kau boleh datang untuk melihatnya.

YOU ARE READING
I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||
Fanfiction#3 G-Friend 23.06.2018 #3 G-Friend 20.05.2018 #4 G-Friend 19.05.2018 #39 CN.BLUE 18.05.2018 Rasanya sulit untuk dikatakan saat kau tidak dapat mencintai orang yang mencintaimu dengan tulus. Namun nasib hanya ada di tangan Tuhan maka Ia yang akan men...