I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||

Chapter 16-Injuries(Min Suga)

안녕!!
Bang AGUS♡♡SUGA Gws :(

Min Suga melangkahkan kakinya di sepanjang koridor sekolah sambil tangannya memegang bola basket. Suga memukul-mukulkan bola itu ke lantai selagi berjalan. Langkahnya terus terarah ke loker penyimpanan barang karena namja itu ingin mengambil sesuatu darisana.

Suga berhenti lalu membuka loker miliknya. Saat tangannya akan mengambil kostum basketnya, tiba-tiba terdengar suara loker lain yang ditutup. Suara itu berada dibelakangnya.

Suga menoleh ke belakang dan tepat saat itu, seorang yeoja terkejut. Yerin tercekat, seolah-olah yeoja itu melihat malaikat pencabut nyawa di hadapannya. Suga menyengir. Namja itu melangkah mendekati Yerin.

Sementara Suga terus berjalan mendekatinya, Yerin justru mundur dari Suga. Merasa dirinya akan terpojok Yerin akhirnya berniat mengambil langkah seribu. Yerin berusaha lari.

Saat dia lari, sebuah tangan menarik kasar pergelangan tangannya. Yerin ditarik mundur lalu tubuhnya dibenturkan dengan keras ke deretan loker.

Yerin meringis, tubuhnya sakit saat dibenturkan dengan sangat keras. Namun yeoja itu tidak berani menatap Suga, Yerin hanya menunduk menatap tangannya yang masih digenggam erat namja itu.

Suga mendekatkan wajahnya ke wajah Yerin sementara yeoja itu berusaha keras untuk menahan nafasnya. Yerin mengutuk semua orang karena tidak ada satu orangpun yang dapat dimintainya tolong. Lorong itu sepi, hanya ada mereka berdua!

"Kenapa kau menjauhiku?" Tanya Suga tepat di telinga kanan Yerin. Yerin menggeleng. "Aku tidak menjauhimu".

"Kalau tidak, lalu kenapa kau malah ketakutan bertemu denganku?"

Yerin diam. Yeoja itu tidak menjawab. Kepalanya hanya terarah kebawah.

Suga mulai kesal karena Yerin seperti tidak menghiraukannya.

"Wae..wae..wae??" Tanpa sadar Suga berteriak. Sampai-sampai tangan Yerin yang digenggamnya erat menjadi semakin sakit karena amarah Suga.

Suga menarik dagu Yerin untuk menatapnya. "Jawab aku. Kenapa kau takut padaku?"

Yerin mulai ketakutan sampai-sampai tubuhnya bergetar dan dia hampir saja menangis.

Langkah kaki terdengar mendekat dan sontak saja Suga melepaskan tangan Yerin lalu mundur. Suga menoleh ke arah langkah kaki itu dan menemukan Chanyeol yang tengah menatap heran mereka.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol heran sambil melangkah mendekati mereka.

Suga mengendikkan bahunya tidak peduli. "Tadi aku menemukannya dalam keadaan sudah seperti itu jadi aku berusaha menenangkannya, tapi... sepertinya aku kurang berhasil".

Kening Chanyeol berkerut. Namja itu memegang tangan kanan Yerin. "Ada apa Yerin-ah?" Tanyanya.

Yerin meringis kesakitan.

"Aku pergi dulu" Suga pamit dan tanpa banyak bicara lagi, namja itu segera meninggalkan tempat itu.

"Ada apa Yerin-ah?" Chanyeol bertanya sekali lagi. Yerin menggeleng.

"Tidak apa-apa, oppa" jawabnya  sambil menyeka airmatanya yang mulai turun.

"Lalu kenapa kau menangis?" Chanyeol kembali bertanya.

"Tidak masalah oppa. Tadi aku hanya terjatuh dan yah aku menangis karena sakit".

"Aku pergi dulu" Yerin berjalan meninggalkan Chanyeol dengan banyak pertanyaan.

Jatuh? Lalu kenapa dia meringis saat pergelangan tangannya kusentuh? Dan lagipula tidak ada luka apapun di tubuhnya.

-
-
-
-
-
-
-
-

Yerin melangkah ke lapangan futsal. Disana ada lantai yang sedikit retak dan akan sangat sakit jika terjatuh disana.

Yerin mendekati lantai yang retak itu lalu tanpa pikir panjang dia menjatuhkan tubuhnya berkali-kali ke lantai yang retak itu sampai kedua kakinya berdarah.

Yerin tersenyum sambil meringis kesakitan. Yeoja itu berdiri sambil menyeka airmatanya yang jatuh.

"Unit kesehatan" lirihnya sambil melangkah. Yerin terus melangkah menuju ruang unit kesehatan sambil terus menangis. Yeoja itu tidak mempedulikan tatapan orang-orang yang memperhatikannya sepanjang jalan.

Semua orang terus mengatainya karena Yerin berjalan tertatih-tatih dengan kedua kakinya yang berdarah-darah dan tangannya yang terus menghapus airmatanya.

"Dia seperti murid sekolah dasar" celetuk seorang murid.

"Dasar tidak tau malu!"

"Apa dia baru saja berperang?"

"Huh bodoh sekali dia!"

Semua ocehan itu semakin membuatnya bertambah sedih. Yerin akhirnya sampai di ruang unit kesehatan. Setelah mengetuk pintunya, dia akhirnya masuk.

Disana sudah ada Dokter penjaga UKS. Para murid biasa memanggilnya Dokter Lee, Lee Donghae.

Dokter Lee terkejut melihat keadaan Yerin. Dokter itu berniat membantu Yerin berjalan namun tiba-tiba saja yeoja itu sudah pingsan di pelukannya.

"Hei.. hei..  bangunlah" ucap Donghae namun Yerin sudah tidak mampu lagi untuk terbangun.

"Ada apa? Kenapa.... Yerin?" Tanya seseorang.

"Tolong bantu saya, Taehyung".

Taehyung segera membantu Dokter Lee untuk mengangkat Yerin ke tempat tidur. Namja itu tadi kebetulan ada disana karena dia baru saja mengantarkan selimut yang tadi dipakai seorang murid.

"Ada apa dengannya, Dokter?" Tanya Taehyung gelisah. Dokter Lee dengan telaten membersihkan luka Yerin.

"Mungkin dia lelah karena menangis".

Pintu ruang kesehatan terdengar diketuk. Chanyeol memasuki ruangan itu dengan gunting kesehatan di tangannya.

"Kenapa kau ada disini?" Tanyanya pada Taehyung. Taehyung menunjuk Yerin yang tengah tertidur dengan dagunya.

Chanyeol mengernyit bingung. Namja itu berjalan mendekati Yerin.

Tangannya membuka selimut yeoja itu dan kembali terkejut melihat luka-luka di kaki Yerin.

"Kenapa ini?" Tanyanya bingung. Taehyung menggeleng tanda tidak tau.

Chanyeol menghela nafas panjang. "Padahal tadi jelas-jelas semuanya baik-baik saja" gumamnya.

Taehyung mengernyit. "Apa maksudmu?"

Chanyeol pun akhirnya menceritakan semuanya, sejak dia bertemu dengan Yerin dan Suga sampai mengetahui dengan pasti bahwa tadi tidak ada luka apapun pada yeoja itu.

"Ini aneh" gumam Chanyeol.

"Aku yakin ada sesuatu yang terjadi" tambah Taehyung.

Sementara itu, Yerin sedang gelisah dalam tidurnya.

"Jangan ganggu aku" ingaunya. Dan jauh dalam alam mimpinya, dia tengah bermimpi ada di Sungai Han.

Taehyung dan Chanyeol pun hanya dapat berpandangan saling bingung.

NEXT....

Hello! Part ini dikit yah? Mianhae chingu-ya :(
Vommentnya ditunggu yah. Kalau ada saran juga boleh ;)

Oh iya. Aku butuh ada yang perhatian sama cerita teenlit aku. Cek work aku biar aku lebih cepat update! Gomawopta
Annyeonghi kaseyo......

#KPOPERS&BELIEBERS