Part 01

10.7K 280 4
                                    

Ngak terasa sudah 7 bulan aku, mama dan adik perempuanku tinggal di Jogja, dan sudah 7 bulan juga mahluk mungil ini tinggal di perutku. Papa menyuruhku, mama beserta adik perempuanku untuk pulang ke kampung halaman papa, karena demi menutupi kehamilanku ini. Walaupun anak ini hadir atas ketidak sengajaan, tapi aku mencintai anak ini, bukan hanya aku tapi mama, papa serta adik perempuanku juga mencintai anak ini. 3 Juli lalu aku baru saja berulang tahun yang ke 20, dan 2 bulan lagi anak yang aku cinta akan lahir kedunia ini dan ia akan membawa kebahagian untuk keluargaku.

*Flashback On*

Setiap pagi hanya ada aku dan adik perempuanku di meja makan, papa sudah berangkat kerja sedangkan mama sudah berangkat ke sekolah untuk mengajar. Mamaku, Jane adalah seorang guru matematika sekolah dasar, sedangkan papaku, Bambang adalah seorang Manager Keuangan di salah satu perusahaan hotel ternama di Jakarta.

"huuekkk.....huueekk......hhuuueekk....."

"kak Mila, kak Mila kenapa? Apa ada yang salah sama masakan Prilly kak??"

"ngak kok dek... hhuueeekkk.... cuma kepala sama badan kakak yang kurang enak"

"ya sudah kak Mila istirahat dulu di kamar, Prilly antar"

-kamar-

"Prill, kakak udah ngak papa kok, kamu pergi sekolah aja sana, keburu telat"

"tapi kakak gimana?"

"kakak gak papa kok, percaya deh sama kakak"

"oke, Prilly pergi sekolah kak"

Ya Tuhan apakah aku hamil? Apakah didalam perutku ada kehidupan?? Ngak ngak ngak..... ngak mungkin aku hamil, tapi kalo memang aku hamil apa laki-laki itu mau tanggung jawab sama anak ini? Tapi aku ngak tau laki-laki itu siapa. Mila ngak boleh mikir itu, harus positif, mungkin aku hanya kecapekan dan magku lagi kumat. Untuk menenangkan pikiran dan hati yang terus berkecambuk, lebih baik aku mengistirahatkan badanku agar tidak lemas lagi.

**Flashback On**

Hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014 adalah ulang tahun sahabatku Dahlia yang ke 19, dia ngerayain ulang tahun di Fable Lounge & Dining. Yang dateng ke pesta ulang tahun Dahlia bukan hanya temen kampus saja, tapi teman bisnis ayah dan kakak Dahlia.

Berhubung sekarang masih jam 11 siang, dan masih ada sekitar 9 jam sebelum pesta, aku, Dahlia dan Sisi menghabiskan waktu pergi ke mall daerah SCBD untuk shopping dress yang akan kita pake ke pesta nanti dan ngak lupa kita juga pasti ke salon hehehe....

Aku hanya membeli dress dan high heels yang sederhana dan dengan make up yang tipis karena aku berbeda dengan Dahlia dan Sisi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku hanya membeli dress dan high heels yang sederhana dan dengan make up yang tipis karena aku berbeda dengan Dahlia dan Sisi. Mereka adalah anak pebisnis-pebisnis hebat, sedangkan papaku hanya seorang Manager Keuangan di Winner Hotel dan gaji yang papa peroleh hanya akan habis untuk membiayai kebutuhan rumah tangga dan juga kuliahku dan kakak serta sekolah Prilly.

Tepat jam 8 malam pesta ulang tahun Dahila dimulai, di sini sangat banyak pebisnis kenalan ayah Dahlia, ayah Sisi juga datang ke pesta ulang tahun ini, bahkan pebisnis-pebisnis muda teman kakak Dahlia, Ricky banyak yang datang. Bahkan artis terkenal Jakarta juga ada beberapa yang diundang dan juga ikut meramaikan pesta ulang tahun Dahlia. Semua tamu yang diundang memakai dress yang elegan dan terlihat mewah, terkadang aku merasa minder bila berada di tenggah-tenggah keluarga Dahlia ataupun Sisi.

"hi.. ngapain lo sendirian disini?"

"eh.. oh, hi... ngak papa kok, cuma mau sendiri aja"

"boleh kenalan?"

"ya.. boleh kok"

"gue Ilham, Ilham Aditya"

"Jeslyn Mila Wijaya, panggil......"

"WWOOOYYYY IILHAMMM BAND LOO 10 MENIT LAGI NAIK!!!"

"IIYYAAA BAWELL..... eh sorry, jadi gue bisa panggil lo siapa??"

"Mila"

"oh oke, nama yang cantik, kayak orangnya, hehe.... Mila, gue kesana dulu ya.. nice too meet you cantik"

Oh God ternyata yang ngajak aku kenalan Ilham Aditya gitaris Pangeran Band. Pangeran Band, band ternama Indonesia yang lagi ngehits banget dan juga favorite bandnya Prilly, kata Prilly gitarisnya itu guanteng banget, ternyata kata Prilly bener, Ilham ganteng hehehe...

"Mila...."

"eh kak Ricky, ada apa kak?"

"Mila, kenalin ini Dicky adiknya Sisi yang baru dateng dari Italia. Dicky ini Mila sahabat Sisi dan Dahlia"

"Dicky Brotowijaya"

"Jeslyn Mila Wijaya"

"Dicky, Mila kakak tinggal nemuin tamu yang lain dulu ya.. Dicky, kakak titip Mila ya..."

"ehmmm.... Mila kamu beneran satu kampus sama Sisi?"

"iya... kenapa?"

"nothing"

Buset dah ni adeknya Sisi jawabnya gitu amat, apa dia gak yakin ya kalo aku satu kampus sama Sisi. Secara aku, Sisi dan Dahlia kuliah dikampus daerah BSD yang memang terbilang elit. Sekarang kita lagi semester 3 di Fakultas Administrasi Bisnis Internasional.

Sekarang sudah jam 11 malam, tapi pesta masih berjalan, bahkan malah tambah ramai dengan datangnya DJ ternama dari Singapure. Aku inget pesen mama kalo aku harus pulang sebelum jam 12 malam. Karena sudah jam 11 aku harus cepet pulang sebelum kena omel papa mama. Sisi sama Dahlia mana sih? Aku kan mau pamit pulang... huhh... capek-capek nyari taunya mereka lagi asyik meleok-meleok badan.. huhh... ya sudahlah...

Sejujurnya aku takut kalo harus pulang sendiri, apa lagi pakaianku kayak gini lagi. Aku harus pulang naik apa coba, coba aja tadi Dahlia atau Sisi bisa ditemuin pasti aku pulang dianterin supir mereka.. huhh... Aduh mati aku udah jam setengah 12, harus cepet pulang kalo gak cepet bisa mati sampek rumah nih... Ya Tuhan tolong temani anak-Mu ini, anak-Mu ini sangat takut berjalan sendiri diluar jalanan Jakarta, selamatkan aku ya Tuhan.

dddiiinnnnn........ dddiiinnn........... ddddiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnn...............................

##bersambung##

Makasih buat kalian yang udah nyempetin waktu buat baca cerita aku ini 😉💞

Maaf ya kalo ada typo berterbaran hehe 😁😜

Please vote and comments ya guys 😊😄
Thank you

Yogyakarta 21 Juni 2016

I'm Sorry MilaWhere stories live. Discover now