Part 12

4.3K 195 9
                                    

Kemarin Mila bilang kalo hari ini dia dan Julio akan pergi bersama Ilham, Mila terlihat sangat bahagia akan bertemu Ilham. Aku mempersilahkan Mila pergi karena ini kesempatan bagiku untuk mencari informasi tentang Jessica di apartemen tanpa Mila dan Julio ketahui.

Mila, Julio dan Ilham pergi dari siang sampek malam jam 9, aku sempat khawatir tentang kondisi anakku karena besok anak itu harus sekolah tapi Mila mengajaknya pergi hingga malam.

Aku tahu Ilham memiliki hubungan apa dengan Mila, dan aku tidak akan seperti papa dan mama yang menghalangi hubungan mereka. Mila selalu bilang padaku jika dia ingin menemui Ilham, kadang dia mengajak Julio kadang dia hanya pergi sendiri.

“daddy.. daddy oh daddy..”

“ada apa Julio??”

“daddy mau ngak temenin Julio main robot-robotan sama Julio??”

“Julio, daddy lagi kerja, kenapa ngak main sama mommy aja??”

“mommy lagi liat film sama uncle Ilham, kata uncle Ilham mommy ngak boleh diganggu”

“apa?? Uncle Ilham bilang gitu??”

“iya daddy..”

Sialan si Ilham, udah aku kasih kesempatan nginep disini biar bisa pacaran sama Mila tanpa ketahuan papa mama, malah Julio di cuekin. ‘tenang aja Julio kita bakal ganggui orang pacaran, hahaha’ kalo aku ngak bisa kerja, jangan harap kalian bisa pacaran di apartemen aku juga hahaha *ketawa setan*

Saat aku dan Julio keluar dari ruang kerja, aku melihat pemandanganan yang sangat menjijikan, aku langsung menutup mata Julio, yang saat itu Julio ada digendonganku

“ehem..”

Oh shit!!! Mereka juga ngak sadar kalo aku sama Julio ada dibelakang mereka

“ehem.. apa kalian bisa berhenti melakukan hal menjijikan itu di apartemen gue???”

“Kevin??”

“anjing lo Vin!! Gangguin gue sama Mila”

“daddy.. apa Julio udah boleh buka mata??”

“udah sayang buka aja matanya. Mila, Julio mau main sama lo, gue masih banyak kerjaan”

“bilang aja lo iri kan Vin sama gue”

“ih najis!! Asal lo tau Ham, gue malah udah rasain badan Mila, dari pada lo cuma rasain bibirnya doang, hahahahaha”

“anjing lo Vin, bilang begituan depan Mila”

“bodo amat, toh itu kenyataannya”

“SUDAH CUKUP!!! KALIAN SADAR NGAK KALO DISINI ADA ANAK KECIL YANG BELUM PANTAS MENDENGAR UCAPAN KALIAN??!!”

“maafkan aku sayang, aku kelepasan gara-gara pria kesepian itu. Julio sini sama uncle, kita pergi ke mall aja yuk sama mommy dari pada main disini”

“serius uncle mau ajak Julio ke mall??”

“iya dong, ayok berangkat”

Akhirnya mereka pergi juga. Sialan si Ilham bilang aku pria kesepian, kita liat aja siapa yang bisa dapetin badan Mila, aku yakin pasti aku bisa dapetin badan Mila lagi, secara aku pemilik badan Mila secara official, hahahaha ‘mampus lo Ham dan gue ngak akan biarin lo bahagia dengan Mila, setelah lo buat hubungan gue dan Jessica berantakan, gue juga bakal buat hubungan lo dan Mila berantakan bahkan sampai Mila benci lo sama seperti Jessica yang benci gue’

Sampek jam 11 malem Julio sama Mila belum pulang juga, Ilham bawa mereka kemana sih emangnya, sampek Julio kenapa-kenapa bisa mati aku di gorok papa. Hp Mila sama sekali ngak bisa dihubungi, sedangkan Ilham ngak diangkat, kalo aku minta bantuan Cio bisa-bisa aku yang bakal dimarahi papa.

I'm Sorry MilaWhere stories live. Discover now