Part 04

4.8K 241 5
                                    

*Flashback On*

-Ruang Keluarga Candra-

Kevin Julian pov:

Saat aku berjalan ingin menaiki anak tangga aku mendengar suara bass papa menggema memanggilku dari ruang keluarga, panggilan bukan panggilan tapi teriakan itu sukses memperhentikan langkahku

“Kevin, dari mana kamu??”

“kantor”

“kok tumben sayang, sabtu gini kamu kekantor? Apa kamu lagi ada masalah sama Jessica??”

“itu mama tau”

“tapi apakah jika kamu ke kantor masalah kalian akan selesai?”

“sudahlah pa, Kevin males bahas”

Baru saja aku menaiki 5 anak tangga mama memanggilku

“Kevin, jangan lupa malam ini kita ada undangan ulang tahun Dahlia Hadikusumo, dan Jessica tentunya akan datang karena adik Jessica adalah sahabat Dahlia”

“Kevin tau”

Aku meninggalkan mereka di ruang keluarga, dan aku pergi ke kamar, untuk apa lagi kalo bukan untuk bersiap ke pesta ulang tahun Dahlia. Aku hanya menggunakan pakaian yang terbilang santai karena ini bukanlah meeting yang mengharuskan aku berpakaian formal

Aku, mama, papa berangkat dari rumah jam 7 malam, walaupun kami berangkat bersama tapi kami menggunakan mobil yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku, mama, papa berangkat dari rumah jam 7 malam, walaupun kami berangkat bersama tapi kami menggunakan mobil yang berbeda. Aku menaiki si merah kesayanganku sedangkan papa mama menggunakan KIA K9 papa.

Sesampai aku di Fable Lounge & Dining aku langsung mencari Jessica. Aku menemukan Jessica sedang berbincang dengan saudara sepupunya Tobi Brotowijaya

“Jessica, ada yang harus kita bicarakan”

Aku langsung menarik tangan Jessica untuk menjauh dari keramaian, ya aku membawanya ke tempat yang sepi, yaitu di sudut tempat pesta itu.

“Jess, apakah keputusanmu untuk pindah ke Itali tidak bisa ditunda sampai kita menikah?? Dan aku akan ikut denganmu”

“maaf Kevin, ini sudah menjadi keputusan keluargaku dan minggu depan aku dan Dicky akan berangkat”

“lalu bagaimana dengan kabar perjodohanmu dengan orang America itu, apakah itu benar??”

“ya, itu opa yang menjodohkan kami dan itu juga akan dilaksanakan tahun depan, Vin”

“honey, apakah kita tidak bisa di cancel, kamu bisa bilang sama opa kamu, kalo kita udah tunangan"

"tidak semudah yang kamu fikirkan vin. Jadi tolong lepaskan aku vin"

"kalo memang kamu ngak bisa memutuskan perjodohan itu, tolong izinkan aku untuk menghabiskan waktu kita dan biarkan aku membahagiakanmu sebelum itu semua terjadi??”

I'm Sorry MilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang