Part 08

4.3K 223 8
                                    

Kevin Julian pov:

Pagi ini aku buru-buru pergi ke rumah sakit karena Christ memberi tahuku jika hasil tes DNA aku, Julio dan Mila akan keluar, tidak ada satu pun keluarga yang tahu jika aku melakukan tes DNA ini, aku tidak peduli dengan pendapat mereka karena ini hidupku jadi hanya aku yang berhak mengatur hidupku. Apapun hasilnya aku harus menerimanya, walaupun aku belum siap jika aku harus memiliki anak, karena yang aku mau adalah anak dari Jessica

“Vin, ini hasil tes DNA nya”

“oke, kita buka di depan semuanya”

“di kamar Julio??”

“tidak bodoh, lo mau papa jantungan di sana?? Kita buka di depan ruang rawat anak itu”

Aku dan Christ langsung berjalan ke ruang rawat Julio, karena aku sudah tidak sabar ingin tau hasilnya. Sesampai di depan ruang rawat Julio Christ langsung memanggil keluarga yang ada di ruang rawat Julio, sekitar 15 menit kemudian mereka semua keluar

“kenapa Vin kamu suruh kita semua kumpul di luar??”

“Kevin mau tunjukin ke kalian semua tentang hasil tes DNA........”

“TES DNA??”

“iya pah, tes DNA, kenapa papa kaget gitu?? Apa papa takut kalo rencana yang papa sudah susun sedemikian sempurna Kevin tau lebih cepat?? Kevin bukan anak kecil lagi pah, yang bisa papa bohongin”

“maksud kamu bilang kayak gitu apa Vin?? Papa sama sekali ngak paham”

Oh God! Kenapa papa pura-pura ngak tahu di depan semua orang, setelah semuanya tau jika ini hanya rencana papa, pasti mereka akan langsung usir 2 penipu ini

“mama juga tidak paham maksud Kevin??”

“atau apa ini rencana papa sama mama??”

“sudahlah Vin, jangan berbelit-belit buat gue tambah kepo. Tolong dipercepat ya, anak gue nunggu di dalam”

“oke kakak cantik ku. Ini adalah amplop hasil tes DNA Kevin dengan anak laki-laki itu............”

“Julio.. dia punya nama bodoh!!”

“kali ini lo bisa diem ngak sih Christ??!!! Terserahlah siapa nama anak itu gue ngak peduli”

“KEEVVVIIINNNN!!!! TOLONG JAGA PERASAAN MILA!!”

“memangnya dia siapa yang harus Kevin jaga perasaannya??”

“KKEEEVVIIINNN!!!”

“pah, tenang lah jangan sampai jantungmu kumat”

“tapi mah, anak ini sudah sangat keterlaluan”

“pah, apa ini bisa Kevin lanjutkan??”

“lanjutkanlah nak, kita semua siap mendengarnya”

“ok mah, dan amplop yang ini adalah hasil tes DNA perempuan itu dan.... siapa anak laki-laki tadi Christ??”

“Julio.. bodoh!!”

“tunggu dulu, Kevin kapan kamu mengambil sample Mila dan Julio??”

“itu pertanyaan yang sangat mudah pah, oke Kevin akan jelaskan itu semua”

*Flashback On*

Sore hari saat Christ sedang melakukan pemeriksaan ke anak laki-laki yang katanya papa adalah anakku, aku mengikuti Christ lalu masuk keruang rawat anak itu dan menyuruh kakak iparku itu untuk mengambil sample darah anak itu. Setelah berhasil mengambil sample darah anak itu Christ dan aku langsung menuju sebuah ruangan untuk mengambil sample darahku, lalu kedua sample itu dibawa dokter bodoh itu ke labaratorium untuk dilakukan tes

I'm Sorry MilaWhere stories live. Discover now