S-M [02]

3.4K 268 35
                                    

Note : Jika dalam cerita ada bagian yang di Italic artinya flashback
_____________________________________

     Malam menjelang pagi, pagi menjelang siang, siang menjelang sore, sore menjelang malam dan begitu lah seterusnya.

     Di pagi yang berawan seperti ini membuat Jihoon terbangun karena merasa dingin, pantas saja dingin ternyata Jihoon tidur tanpa di tutupi kain bahkan selimut dan juga suhu AC yang rendah.

"Sshhh..." Jihoon mendesis sakit saat mengangkat tangannya, Jihoon baru sadar kalau aktivitas nya tadi malam bersama Soonyoung meninggalkan bekas luka pada tubuhnya.

     Jihoon terus mencoba duduk di ranjang sambil menyender dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Jihoon memandangi wajah polos Soonyoung saat tertidur sambil tersenyum dan tertawa ringan. Memori otaknya kembali mengingat saat pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Soonyoung.

...

     Jihoon adalah seorang model yang cukup terkenal, terkenal karena tubuhnya yang mungil dan berwajah manis, karena itulah banyak majalah ternama yang menawarinya sebagai model utama mereka.

     Seperti saat ini Jihoon sedang di ruang make up menunggu di panggil dan menunggu siapa rekan yang akan menjadi temannya berfoto.

"Jangan seperti ini, dua kancing atas kemeja mu harus terbuka" jelas penata busana yang merapikan baju Jihoon.

"Kenapa aku harus melakukannya? Bukankah tema kali ini soft?" tanya Jihoon butuh penjelasan.

"Aku rasa kau salah informasi, tema nya bukan soft tapi soft lust" tubuh Jihoon kaku, matanya membesar dan mulutnya sedikit terbuka.

     Lust? Apa ini salah Manajer Jihoon atau salah Jihoon sendiri? Entahlah, yang jelasnya Jihoon tidak akan bisa membayangkan jika harus berpose seksi dengan wanita berdada besar nantinya.

"Jihoon ayo cepat rekanmu sudah menunggu disana" perintah sang Manajer pada Jihoon. Jihoon keluar dari ruang make up dan menuju tempat pemotretan, Jihoon dapat melihat ada sebuah mobil putih sebagai properti dan seseorang dengan kemeja biru sedang membelakanginya, ahh...mungkin itu Fotografer nya.

"Apa kita akan mulai sekarang? Rekanku belum datang" ujar Jihoon pada sang Fotografer. Pria itu berbalik menghadap Jihoon dan tersenyum.

"Apa maksudmu? Aku ini modelnya, apa kau yang akan menjadi rekan ku?" Jihoon terkejut, pria itu bilang modelnya? Pria itu bilang rekanku? Oh My God... Jangan bilang kalau rekannya kali ini seorang pria dengan dada besar? -Tidak tidak- pria tidak mempunyai dada besar, tapi konsep kali ini Lust, yang benar saja, Jihoon akan melakukan pose seksi dengan seorang pria. Oh ayolah... Jihoon ini normal.

"Pria?! Rekanku pria?!" gumam Jihoon tidak percaya.

"Hey apa kau rekanku?" orang itu mengibaskan tangannya pada wajah Jihoon.

"Ne, aku rekanmu"

"Kalau begitu perkenalkan aku Kwon Soonyoung"

"Jihoon, Lee Jihoon"

"Mohon kerjasamanya Jihoon-ssi" Jihoon tidak habis pikir melihat pria yang bernama Soonyoung itu tersenyum sebelum pergi menuju posisinya. Lain kali Jihoon harus menyeleksi tawaran yang di terima oleh Manajer nya.

     Sudah cukup banyak pose yang mereka lakukan tapi sang Fotografer tidak puas dengan hasil fotonya itu karena wajah Jihoon terlihat kaku.

Sado-MasochistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang