S-M [07]

2.1K 195 10
                                    

Note : Jika dalam cerita ada bagian yang di Italic artinya flashback
_____________________________________

     Wonwoo tertawa meremehkan melihat wanita itu yang langsung terdiam. Siapa suruh menggodanya, seorang model seperti Wonwoo tidak akan menyukai seorang jalang seperti wanita seksi itu.

"Berikan aku yang biasa" Wonwoo menolehkan wajahnya ke samping kanan dan mendapati seorang vampir -tidak- seorang lelaki dengan gigi taring panjang.

     Seorang bartender meletakan segelas Vodka di hadapannya. Wonwoo melihat lelaki itu terus menerus tanpa sadar.

"Apa ada yang salah dengan wajahku?"

"Ah ti-tidak" ah... Wonwoo sungguh malu sekarang karena ketahuan memandang wajah lelaki itu.

"Tambah lagi" minta lelaki itu pada seorang bartender, dimana Jun? Ah ternyata Jun sedang melayani wanita seksi disana.

"Kau bisa mabuk minum sebanyak itu"

"Itulah tujuanku datang kesini" Wonwoo tidak menghiraukan lelaki itu yang asik minum.

"Aku seperti pernah melihatmu tapi dimana?"

"Kau salah orang"

"Tidak tidak aku benar pernah melihatmu kau itu..." Wonwoo memandang lelaki itu yang sudah mulai mabuk heran.

"Kau itu model di majalah gay itu kan?" Wonwoo langsung menutup mulut lelaki itu tiba-tiba.

"Jangan kuat-kuat bodoh"

"Ahh ternyata aku benar" lelaki itu kembali meminum Vodka-nya yang masih tersisa.

     Wonwoo tidak memperdulikan lelaki itu dan beranjak pergi meninggalkan club malam ini.

"Tu-tunggu..."

Bruk...

     Wonwoo menoleh ke belakang dan di lihatnya si lelaki vampir tadi sudah tergeletak tidak sadarkan diri.

"Kau ini kenapa?" Wonwoo menggerakkan tubuh lelaki itu namun tidak ada tanda-tanda kehidupan disana.

"Yak, bangunlah bodoh"

"Wonwoo bawalah temanmu itu pulang, dia terlalu banyak minum" nasihat Jun pada Wonwoo yang tidak sengaja melihat Wonwoo kerepotan.

"Apa? Tapi dia..."

"Aku tidak perduli" Jun berlalu meninggalkan Wonwoo yang semakin kesal.

     Dengan berat hati Wonwoo merangkul lelaki vampir itu dan membawanya pergi meninggalkan club.

"Sekarang aku akan membawamu kemana?" lirih Wonwoo bertanya pada dirinya sendiri.

     Pada akhirnya Wonwoo memutuskan membawa lelaki vampir itu ke rumahnya. Sepanjang perjalanan Wonwoo selalu mengeluh karena lelaki vampir itu sangat tinggi, besar dan berat -sebenarnya Wonwoo mengeluh karena memiliki tubuh kecil dan kurus yang tidak cocok disebut seorang lelaki tangguh-

Sado-MasochistUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum