next morning

1.2K 174 44
                                    

[Y.N] P.O.V

Seperti biasa mentari pagi menyambut dengan penuh kehangatan,

Kukayuh sepeda untuk segera tiba disekolah, arloji menunjukkan pukul 06:15am

Rasa sakit dikepalaku, Begitu menyiksa.

Kenapa dengan kepalaku ini? Apa yg terjadi hingga sakit seperti ini?

~flash back..

Aku terbangun dari tidur dan mendapati kepala bagian belakangku sangat sakit, terdapat benjolan yg lumayan besar.

"Kamu gapapa sayang?"

Itu mamah dan papahku, ternyata mereka sangat khawatir dengan keadaanku

"A-apa yg terjadi mah? Kenapa kepalaku sakit?"

"Semalam mamah mendengar suara gaduh dari kamar ini, tapi saat mamah masuk kamar. Kamu sedang tertidur pulas, mungkin karna kamu terlalu lelah mengerjakan tugas sehingga kepala belakangmu terbentur dengan gagang lampu"

Aku yg masih merasakan sakit hanya membalasnya dengan ber-oh panjang.

GABRUGH

Sial karna aku melamun, jadinya aku menabrak seorang pejalan kaki dipagi hari.

"Aduuuh"

"Aaaww"

Suara erangan dari kami berdua keluar bersamaan,

"Ma-maaf tadi aku sedikit melamun"

Aku hanya bisa menundukkan kepalaku sembari menahan malu yg bukan kepalang

"Tidak apa, ini salahku juga karna tidak memperhatikan jalan"

Tanpa sengaja mata kami bertemu satu sama lain,

Mata biru yg indah, bagaikan warna langit yg sangat cerah.

"Uuh, kamu gapapa?"

Pria yg sangat ramah dan sangat tampan.

"A-aku tidak apa-apa. Bagaimana denganmu?"

"Hanya terkejut atas kejadian tadi hehe"

Seragam yg ia kenakan, kenapa sama dengan seragam disekolahku?

Ah tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu, lagipula bel sekolah sedikit lagi berbunyi.

"Maaf ya aku sudah telat jadi aku buru-buru, bye"

Untung saja aku menabraknya pas didepan gerbang, dengan segera aku keparkikan untuk menaruh sepedaku ini.

Akhirnya tibalah aku dikelas yg sudah ramai,

"[Y.N], Lo gapapa kan duduk sendiri?"

"O-oh iya gapapa ko"

Dengan berat hati kududuk sendiri dipojokan dekat jendela ditemani hembusan semilir angin,

"Yg semalem clever..."

Belum sempat [Y.F.N] menyelesaikan omongannya, bel masuk telah berbunyi diikuti dengan guru pelajaran komputer

KRIIINGG

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi pak"

Seluruh murid menjawab serentak

"Pagi ini, kita akan memiliki teman baru"

Aku yg sudah kurang mood akan pelajaran ini, hanya menopang daguku sembari menatap keluar jendela. Tidak memperdulikan siapakah anak baru itu.

"Silahkan masuk untuk murid baru"

Tanpa kuhiraukan siapa yg masuk dan aku kuranglah perduli akan hal itu

"Gila ganteng banget"
"Waaah kawaii"
"Mukanya itu loh"
"Gantengan gue"
"Amiit mendingan dia"

Cih, suara ramai ini. Seperti baru melihat murid baru saja.

"Silahkan perkenalkan diri"

"Pagi semuanya, namaku Ben Alexandrovich. Tapi cukup panggil saja aku Ben, terimakasih"

"Hai Ben"
"Hi Ben, salam kenal"

Argh membosankan, kenapa dipelajaran yg aku tidak sukai ada saja yg membuatku semakin muak dengan pelajaran ini.

"Ben, silahkan duduk dibangku yg kosong dibelakang sana"

"Ama aku aja Ben"
"eh minggir lo biar gue duduk ama Ben"

Hoamp ini sangat membosankan,
Dari beberapa sumber suara, kujuga mendengar suara [Y.F.N] dengan nada sedikit menggoda

"Hi, boleh aku duduk disini?"

Suara yg berasal dari sebelahku, dengan enggan aku menoleh dengan posisi tangan masih menopang dagu

"Kita ketemu lagi rupanya disini, ternyata kamu sekolah disini juga ya"

Pria ini? Pria yg aku tabrak tadi

"Iya, duduk aja"

Kulihat pria tadi meletakan tasnya diatas meja,

"Aku Ben"

Uluran tangan darinya

"Aku [Y.N]"

"Nama yg indah, seperti orangnya"

"Hhmm thanks"

"Pak ko si Ben duduknya ama [Y.N]?"

Suara yg berasal dari mulutnya [Y.F.N]

"Karna nilai [Y.N] dalam pelajar komputer kurang, dan Ben memiliki nilai untuk bidang komputer sangatlah bagus. Jadi tidak ada salahnya jika Ben duduk dengannya, mungkin nanti Ben akan membantu [Y.N] dalam pelajaran ini supaya nilainya menjadi memuaskan"

Aku hanya berdecih mendengar perkataan guru itu, menganggapku seolah anak yg sangat bodoh dipelajaran ini

"Tapi kan saya pintar dalam pelajar ini, jadi bisa saja saya menjadi pasangan yg bagus jika berdua dengannya. Yakan Ben?"

Kulihat kearah Ben sekilas, terukir senyum nakal dari bibirnya

Agathokakological [BEN Drowned X Reader]Where stories live. Discover now