Too Fast?!!

974 122 19
                                    

Still BEN [P.O.V]

Hari-hari berlalu dengan sangat cepat diikuti dengan seorang gadis cantik yg mengisi hari-hari ku menjadi lebih indah.

Entah kenapa, setiap kali ku berada didekatnya hatiku berdegup tak karuan.

Melihat senyumannya yg menawan, semakin membuatku ingin memilikinya.

Dan setiap kali aku bersamanya, aku selalu melupakan missi konyol ku ini.

Kuhela nafas panjang agar merelax kan otak dan saraf ku.

"kamu kenapa Ben pagi-pagi udh ngehela nafas panjang?"

"ah [Y.F.N], pagi. Maaf aku cuma bingung aja"

"bingung kenapa? Masalah cinta ya? Hayo?"

"*sigh*, mungkin ini cinta"

BUMP

Kujedotkan kepalaku keatas meja

"e-eh, Ben sedang jatuh cinta? Cerita dong!"

"kamu ini wanita kan ya?"

"pertanyaan bodoh macam apa itu Ben? Yajelas aku seorang wanita"

"kalo begituh, menurutmu apa yg harus aku lakukan agar gadis itu tau bahwa aku mencintainya? Atau sebelum gadis itu dimiliki oleh pria lain?!"

"h-huah to the point. Hhhmmm *mikir keras* kalo aku jadi kamu, aku langsung menyatakan cintaku padanya"

"eh? Kalo dia menolak cintaku?"

"ya resiko, tapi setidaknya perasaanmu sudah tersampaikan padanya dan setidaknya itu membuat perasaanmu lega"

"yosh aku akan menyatakannya"

Kupegang tangannya dan menatap kedalam matanya, kutunjukan bahwa ku sangat beruntung

Kulihat wajah [Y.F.N] yg mulai memerah padam, ku hela nafas panjang sekali lagi seraya membulatkan tekad dan memberanikan diriku agar berhasil menyatakan perasaan ini padanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"terimakasih [Y.F.N] aku pasti akan menyatakannya"

Dengan segera ku keluar kelas dan berlari mencari dimana keberadaannya. Tapi, tumben sekali dia belum ada dikelas.

Hah palingan dia telat bangun, emang dasar kalo udh tidur pasti bangunnya susah. lebih baik kutunggu didepan gerbang sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ternyata benar dugaanku, kulihat ia sedang mengayuh sepeda dengan tergesa-gesa.

"selamat pagi [Y.N]"

"pagi juga Ben, maaf aku buru-buru"

Dengan cepatnya ia mengayuh kearah parkiran sepeda dan dengan cepat juga aku mengejarnya.

"ha..ha..ha cepatnya, ha..haaaa ada yg ingin kubicarakan"

"nanti Ben kelas akan segera dimulai, ayo bergegas"

Tangannya menarik tanganku dan berlari melalui lorong. Sial kalau begini, aku tidak sempat mengatakan bahwa aku mencintainya.

"[Y.N] Be Mine or Make Me Yours?!"

BBBHHHUUUGGHH

"[Y.N] lo gapapa? Maaf lo jadi nabrak pilar sekolah"

"lah lo aja yg tiba-tiba ngomong begituh dipagi hari"

"yakan gue udh ngasih dua pilihan"

........

Keheningan melanda sekejap, kulihat wajahnya yg mulai memerah dan terlihat paras bingung diwajahnya

"maaf, gue bertingkah egois. Yg gue pengen bilang itu.. Uuuh anu hhhmmmm *menggaruk pipi yg tidak gatal*"

Entah kenapa wajahku terasa panas, sangat panas.

Kutarik nafas panjang dan kumantapkan hati agar yakin mengatakan padanya

"uuuh gue gatau kenapa setiap kali deket sama lo hati gue berdegup gakaruan, hari-hari gue jadi menyenangkan saat bareng lo, dan uumm anu g-gue gabisa berhenti mikirin lo. G-gue s-suka sama lo, jadi mau ga jadi pacar gue?!..........."

Agathokakological [BEN Drowned X Reader]Where stories live. Discover now