The Reality

546 61 1
                                    

BEN P.O.V

"hey Darling jika aku mengatakannya, aku harap kau tidak akan pernah pergi dari ku"

Kuhela nafas panjang untuk memulai semua ini, terasa begitu berat untuk mengungkapkan kebenaran disaat keindahan memeluk

"jika aku mengatakannya, maka tidak akan ada cara untuk kau dapat lari dari sini, ataupun cara untuk kau pergi dariku"

Perasaan kacau ini sungguh menyiksa, tapi aku sering merasakan perasaan seperti ini.

Dan nampaknya aku memang harus menujukan siapa diriku sebenarnya kali ini.

Wajah pucat, dengan telinga elf, dan mata yg berdarah. Masih kutundukan wajah ini,

"kau sudah melihatnya bukan? Luka itu, luka yg kupunya"

"i-iya"

"bekas luka itu memang kudapatkan pada saat aku tenggelam, saat itu rasanya sangat dingin dan sakit. Ku mencoba mencabik dan mencakar dada ini agar ada udara yg masuk kedalamnya tapi percuma"

sepertinya hawa disekitar ku berubah menjadi dingin seketika

"dan bekas luka yg ada dikedua pergelangan tanganku, kudapatkan saat aku mencoba melepaskan borgol pada saat itu ketika aku ditenggelamkan"

"dan mataku, mereka mencungkilnya hingga aku menjadi seperti ini"

Perlahan, kuangakat kepalaku dan menatap wajahnya.

"yg kau lihat di mansion sana, adalah benar wujud asli mereka"

Kutatap wajahnya yg shock bagaikan melihat monster, well aku memang monster

Tanpa ada kata sedikitpun, ia berlari meninggalkan ku.

Tapi percuma gadis manis, sudah kukatakan kau tak akan pernah bisa lari dari sini.

Ku mengikutinya dengan melayang diatasnya, ia terus berlali tak tentu arah

Dan well, aku sangat enggan untuk berlari, logikanya.

Aku ini bisa melayang, kenapa aku harus susah payah berlari hanya untuk mengejarnya?!

"sudah ku katakan itu akan percuma"

Maaf sayangku, aku harus melakukan ini. Dengan memainkan pikiranmu dan membuat dirimu pingsan kali ini

Kuangkat tubuhmu dan melayang menuju mansion

Setibanya di mansion, ada Jeff yg sedang mengasah pisau

Masky dan Hoodie yg sedang memainkan kartu

Virus dan Madness yg sedang memainkan Xbox

Dan juga ada Sally tentunya yg sedang bermain dengan bonekanya,

"hey Bennie. Siapa yg kau bawa?"

"ah gadis itu"

Aku meletakannya di sofa dan sepertinya aku butuh sesuatu yg dapat menenangkan fikiranku.

"oy, jangan ada yg berani menyentuhnya. Jika sampai ada yg berani menyentuhnya maka aku tidak akan sungkan untuk membunuh kalian bahkan untuk yg kedua kalinya.!!"

"hoah Ben sedang dalam mode seriusnya"

"kowaii, bahkan aku melihat gumpalan hitam menyelimuti dirinya"

"baik Ben kita tidak akan melakukan hal yg tidak tidak padanya, hanya akan melakukan sesuatu hal yg nakal saja *smirk* "

DAAAR KAAAABOOOM

"Ben, Fvck kau membuat tvnya meledak. Aku hanya bercanda"

"sudah ku katakan bukan"

Kutinggal dirimu diruang tengah dengan anak anak bodoh disana, percayalah aku pasti akan kembali untukmu..

Agathokakological [BEN Drowned X Reader]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt