God Dammit

671 82 28
                                    

BEN P.O.V

Kenapa dia harus nganterin gue ke UKS segala?
Gue cuma butuh istirahat aja sebentar,

Dan ya kalo gue boleh jujur, sebenernya ya nyesek gue udh ngomong serius panjang lebar dan ternyata balesannya cuma Huh? Terus berlalu gitu aja.

Aagh mungkin gue yg terlalu terbawa suasana

*setibanya di ruangan UKS*

"u-um Ben, sini rebahan dan istirahat sebentar takutnya kamu sedang terkena demam dan biarkan aku merawatmu hingga kamu pulih kembali"

Kumelihatnya sedang duduk diranjang sembari menepuk nepukan tangannya ke paha

Apa aku harus membaringkan kepalaku di atas pahamu itu?

Sial

.
.
.
.
.
.
.
.

"oy, berhentilah berpura pura manis dan bersikap baik dihadapan ku"

"m-maksudmu apa ya Ben?"

Kudekatkan wajahku ke hadapannya dan seketika wajahnya pun memerah.

.
.
.

"aku tau, INI SEMUA ULAHMU KAN?!!"

BBBAAAMMM

Tonjokan keras mendarat ke tembok tepat disisi kiri kepalanya,

"apa saja yg sudah kau katakan sehingga seluruh siswa di kelas menatapnya dengan tatapan sinis seperti itu? Membisikan sesuatu hal yg buruk tentangnya"

"maksud mu apa Ben? Kau menuduhku melakukan hal buruk terhadap sahabatku sendiri? Haha Jangan bercanda kamu Ben, kamu pusing tuh, hora lihat wajahmu masih merah begituh kan"

Kurogoh saku celana dan kukeluarkan HP miliku,

"kau lihat ini baik baik"

"eh tau ga? Si (Y.N) dan Ben kan sudah pernah melakukan hubungan yg uhum begitu loh. Ih parah ya, padahal keluarganya salah satu orang terhormat loh. Punya status hubungan aja ga ada dengan Ben, masa udh mau dibegituin. Murah banget ya?! Hahaha"

Kuperlihatkan video rekaman (Y.F.N) sewaktu dikelas tadi

Bagaimana aku bisa merekamnya sementara tadi pagi aku sedang berada di lorong bersama (Y.N)

Kamu pasti tau bagaimana aku melakukannya, kan?

Terlebih ya anjir gue udh melakukan hubungan begituan sama doi, baru juga benerin handuknya udh kena gampar gue.

Biar kata mesum gini asal lo tau bahwa gue masih perjaka coy.

Siap tanpa gue sadari, gue mengakui bahwa diri gue ini Mesum..

"apa seorang sahabat ngomongin hal yg engga engga atau bahkan sampai tega ngejelekin sahabatnya sendiri?!"

"tapi gue sayang sama lo Ben, kenapa lo gasadar bahwa dari awal lo masuk gue udh naro hati dan naro perhatian lebih ke lo? D-dan kalaupun lo mau melakukan kaya gituh gue siap ko"

"oh ya? Tapi sayangnya gue sedikitpun gatertarik sama lo apalagi tubuh lo itu. Jangan ngebuat diri lu terlihat lebih rendahan sebagai cewe"

PLAAK

tamparan keras mendarat di pipi ku, ya aku sudah menduga hal ini akan terjadi.

Daripada gue ribut, adu bacot dan main jambak jambakan layaknya seorang wanita.

"jahat lo ya jadi cowo, f*ck gue benci sama lo Ben"

Kumelihatnya berlalu meninggalkan ruangan

Kududuk diatas ranjang sembari memegang pipi kiriku dan menghela nafas panjang

Dasar Human..

Agathokakological [BEN Drowned X Reader]Where stories live. Discover now