Kanigiani

23 2 0
                                    

Hari ini Nada datang ke taman Blue City untuk menemui sahabatnya.

"Ada apaan lu ngajak gua kesini?" tanya Haykal yang mulai merasakan gerah.

"Apa selama ini lo gak ada perasaan apapun ke gua?" tanya Nada.

"Perasaan apaan sih?" tanya Haykal yang mulai tak mengerti arah pembicaraan Nada.

"Perasaan lebih," ujar Nada.

"Denger ya Nad, gua nganggep lu sebagai sahabat gua, sayang pun sebagai sahabat," ujar Haykal yang masih terlihat santai.

"Kal omongan gua barusan itu serius, gak boong," ujar Nada sambil menatap mata Haykal.

"Kal gua suka sama lu," ujar Nada dengan satu tarikan nafas.

"What? are you kidding me Nad?" tanya Haykal

"Gua barusan serius," ujar Nada

"Tapi gua nganggep lu sebagai sahabat," ujar Haykal.

"Jadi selama ini lo gak peka? gua yang terus ngasih barang - barang itu Kal," ujar Nada.

"Gua nerima barang itu sebagai lo sahabat gua gak lebih," ujar Haykal.

"Kal gua suka sama lu," ujar Nada lagi.

"Gua nyaranin mending lo buang perasaan itu karna sampai kapan-pun gua nganggep lo sahabat gak lebih dan satu lagi gua udah punya cwek," ujar Haykal kemudian berlalu pergi.

Nada tak menyangka mendengar jawaban Haykal, ia menangis dalam diam bahwa artinya ia sungguh sakit.

'Buat apa gua dateng jauh - jauh kalo dia udah punya cewek.' batin Nada.

Drabble Love In Blue CityWhere stories live. Discover now