part 6

561 20 0
                                    

*author POV*

sudah sebulan lebih suci dan dandi berhubungan . mereka berdua kelihatan bahagia banget. akan tetapi ada sesuatu hal yang dandi tidak ketahui.

hari ini tepat anniversary mereka yang sebulan suci harus pindah ke semarang karena ayah suci di pindah tugaskan . ini sebenarnya mendadak dan suci sudah mati-matian menolak tetapi mamanya tetap keukeuh pada pendiriannya. jadilah suci harus ikut.

sekarang suci berada di rumah dandi yang kebetulan semua anggota keluarganya lengkap sedang menonton acara televisi. dandilah yang diluan merasakan kehadiran suci langsung memanggil suci. suci meringis lalu menuju ke arah dandi. dandi yang menyadari suci sedang gelisah seketika ikut gelisah dan mengernyit.

"kamu kenapa sih ci?" karena penasaran dandi pun bertanya.

"sebenarnya.... aku ke sini mau pamitan sama semuanya" suci berkata sambil menunduk. takut melihat ekspresi semua orang tersebut terutama dandi

"emang kamu mau kemana sih sayang?" dandi bertanya lagi dan memandangi suci dengan penasaran sekaligus khawatir. khawatir pacarnya yang paling ia sayangi itu meninggalkannya. di hari jadi mereka yang sebulan.

"aku bakalan pindah ke semarang. ini juga mendadak . aku juga ngak mau pindah. tetapi mana tetap ingin aku ikut" sambil menunduk suci mengatakan semuanya lalu iya mendongak dan menatap dandi dengan memelas

"kamu ngak keberatan kan kalo kita LDR-an?" suci mengatakan itu sambil menghadap ke dandi.

dandi yang kaget karena apa yang ia khawatirkan terjadi hanya bisa tersenyum kecut. ia tau ini bukan kemauan suci. ia juga masih menyayangi bahkan mencintai suci sepenuh hatinya. jadi dia hanya bisa mendukung apapun yang dilakukan oleh suci.

"ngak apa-apa kok sayang asalkan kamu ngak macam-macam aja yah disana. terus rajin-rajin ngehubungin aku. aku juga bakalan sering ngehubungin kamu kok. kamu jangan sedih yah" danfi berkata sambil tersenyum manis membuat suci meringis. tiba-tiba dandi mendekapnya begitu erat . sucipun balas mendekap dandi dan menangis.

"cupcupcup jangan nangis dong. ntar mukanya tambah jelek deh" dandi berkata sambil terkekeh membuat suci merenggut kesal lalu mencubit perut dandi.

"kebiasaan deh kamu suka mencubit" dandi bersungut sambil mengusap perutnya.

"siapa suruh jahil" suci terkekeh dalam dekapan dandi.

"aku pasti bakalan kangen sama kamu ci"

"aku juga di"

***

*suci POV*

sekarang aku sekeluarga ada di bandara. bersiap-siap menuju semarang . selama di ruang tunggu aku habiskan untuk ber-sms-ria bersama dandi. sungguh belum beberapa jam aku tidak bertemu dengannya tetapi aku sudah kangen setengah mati dengannya. ahaha . lebay yah? aku ngak peduli. begitulah cinta. seperti yang blink katakan "ini cinta sejuta cerita. ini cinta cerita kita. kadang sedih kadang bahagia lalalalala". ok ini ngak penting.

tidak beberapa lama kemudian pesawat yang akan membawaku meninggalkan kota kelahiranku inipun sudah tiba. aku sekeluarga siap-siap dan pergibke pesawat tersebut.

pesawat akan segera berangkat. para pramugari telah memperagakan semua alat keselamatan yang ada di pesawat ini. aku terus saja menghadap ke luar jendela

"selamat tinggal makassar" aku membatin.

***

semarang. hmm sekarang aku ada di kota kelahiran ayahku. aku kangen sama dandi . karena sibuk dengan pemikiran sendiri aku tidak melihat seseorang dan menabraknya. aku kaget dan segera meminta maaf.

"eh sorry ngak sengaja" kataku memelas

"ngak apa-apa kok" dia berkata sambil tersenyum. "manis" batinku. "tapi ngak menggetarkan hati" batinku lagi .

setelah sadar bahwa keluargaku sudah jauh di depan aku pun lari tanpa mempedulikan orang yang aku tabrak tadi.

***

*dandi POV*

haaa, suci sudah pergi beberapa jam yang lalu. dan aku kangeeeee  banget sama dia. dia sudah tiba di semarang sekarang dan berkata ingin istirahat. karena bosan akupun keluar jalan-jalan mancari angin. dan tibalah aku di taman yang di penuhi oleh orang-orang yang ingin menikmati keindahan taman ini.

aku kembali kepikiran suci. dia lagi apa yah disana? kira-kira aku bisa tahan ngak yah LDR-an sama dia. karena asik dengan fikiran sendiri aku menabrak seseorang sampe terjungkang kebelakang . dan ternyata dia cewek. aku meringis melihatnya kesakitan dan membantu ia berdiri.

"sorry ngak sengaja" kataku

"huh iyadeh ngak apa" iya berkata sambil membersihkan tubuhnya.

"manis" batinku.

"oh iya nama kamu siapa?" tanyaku.

"cici. fitriyah. kamu?" ia bertanya balik.

"dandi. dandi adrian" jawabku.

kami berbicara banyak banget dan membuatku melupakan suci untuk sementara.

***

REMEMBERKde žijí příběhy. Začni objevovat