#IUP 2

10.2K 495 17
                                    

Masih Prilly POV ya

Tiba-tiba sebuah tangan menyodorkan sapu tangan kepadaku. Tanpa permisi aku langsung mengambilnya dan menghapus air mata dipipiku.

"Terima kasih sapu tangannya"ujarku

"Sama-sama.Kenapa nangis tadi? "tanyanya kepadaku

"Kamu kepo"ujarku

"Aku tidak kepo tapi, hanya penasaran "

"Itu sama saja"ucapku

"Okey aku memang kepo"jujurnya

"Nah begitu dong harus jujur. "ujarku

"Pasti kamu habis diputusin sama pacar"tebakannya,namun tebakan itu memang benar.

"Sok tau kamu"elakku

"Nggak usah bohong juga kali, dari raut wajah kamu saja sudah terlihat kalau kamu habis diputusin pacar kamu"

"Cinta sejati itu memang nggak ada,adanya hanya penghianatan belaka"sambungnya

Aku mencerna semua kata-katanya tapi, memang benar cinta sejati itu memang langka, adanya malah pengkhianatan.

"Karena aku pernah mengalaminya"sambungnya lagi

"Yasudah,Aku ingatkan Cinta sejati itu tidak ada. Aku pergi dulu ada acara penting"pamitnya lalu, dia berlalu pergi.

Aku hanya mematung melihat dia pergi. Ohhh sapu tangannya ketinggalan. Wangi lagi,Sapu tangan itu bertuliskan Alifarel ternyata nama dia Ali. Aku akan mengambilakannya nanti setelah aku bertemu nya lagi.

Dilain tempat

Maliq POV

Papa kenapa nggak mayu cari mamah,maliq pengen punya mamah maliq pengen rasain kasih sayang mamah.maliq iri dengan teman maliq yang punya mamah.

"Mayiq(dibaca maliq)"panggil Cinta, tino, dan Aini.

Aku yang dipanggil berlalu pergi menuju kedepan sekolahan. Namun, teman-temanku mengikutinya.

"Mayiq, kenapa kamu lari? "tanya cinta

"mayiq iri dengan teman-teman"jawabku

"Iri, karena mayiq nggak ada mamah ya"tebak tino

"Iyaa"ujarku sedih

"Jangan cedih mayiq, nanti ibu aku pinjemin ke kamu"tawar aini

"Hehh emangya mamah itu barang yang jadi pinjeman"ujar cinta

"Ya nggak cih, tapi ain kacihan cama mayiq yang celalu cedih"ujar aini dengan suara cadel.

"Mayiq harus apalagi ya, biar mayiq punya mamah"tanyaku dengan teman-temanku.

"Kata mamahku biar terkabul kita harus berdoa dan sholat"jawab tino

"Padahal mayiq selalu berdoa setelah sholat tapi, kenapa nggak pernah dikabulin"ujarku

"Mungkin caat itu mayiq kulang cerius"jawab aini

"Tapi, biar terkabul mayiq harus pakai e-mail Allah. "jawab cinta

"Emangnya bisa"tanyaku pada cinta

"Nggak tau sih, tapi coba ajah deh"ujar cinta

"Emang E-mail Allah apaan? "tanyaku

"Emm apa ya? "

Aku, dan teman-temanku berpikir

"Ahh aku tau"seru tino

"Apaan Tino? "tanyaku

"Allah.e-mail. com"jawabnya

"Yaudah ayuk kita kirim doa kepada Allah"ujarku bersemangat

"Ayoo"jawab teman-temanku.

Di ruang guru

"Mayiq-mayiq itu ada laptop kita kirim e-mail kepada Allah yuk"ajak cinta

"Ayok"

"Kalian tau gimana caranya hidupin laptop, mayiq nggak bisa"tanyaku

"Aku juga nggak bisa"ujar cinta

"Aku juga"ujar Tino

"Kita kan macih kecil,jadi nggak bica"ujar aini

"Ya terus gimana nih? "sesalku

"Kata mamahku biar terkabul kita harus berdoa dengan khusyuk kepada allah. Nanti doa kita dikabulkan apalagi kita kan anak sholeh"celoteh Tino

"Iya juga sih, yaudah yuk kita sholat berjamaah"ajakku

"Yokkk"

Di Masjid

Percepat saja ya

"Ya Allah berikan mayiq mamah, mayiq ingin merasakan kasih sayang mamah. Mayiq selalu iri jika, teman -teman mayiq punya mamah yang selalu pulang sekolah dijemput.Aminn"doaku

Dilain tempat

Kantor

Ali POV

12.00 WIB, aku ada janji buat menjemput maliq disekolahan. Tapi, sekarang ada acara meeting dan tidak boleh ditinggalkan. Aku minta bantuan adikku saja lah.Lalu,aku mencari Adik bungsuku..

"Ray aku mau jemput maliq, tapi sekarang ada acara meeting kamu mau menggantikan kakakmu ini"ujarku

"Tentu saja kak, sana jemput buah hati kamu jangan sampai dia ngambek lagi"ujarnya

"Okey"jawabku

Lalu, aku cepat-cepat kesekolah si maliq. Namun, saat diperjalanan ada sesuatu yang terjadi pada mobilku.Dan itu membuatku telat menjemput Maliq.

"Pak ada apa"

"Maaf den, ban nya bocor"ujarnya

"Apa pak bocor? Uhh aku bisa telat jemput maliq"

"Berapa lama pak yang ganti ban? "tanyaku pada supirku

"10 menit den"jawabnya

"Nggak bisa cepat pak, aku sudah telat jemput maliq nih"

"Yaudah aku cari angkutan yang lain saja ya pak, saya buru-buru soalnya"

Aku menghentikan taksi namun, taksi itu tidakak mau berhenti. Tak sengaja aku menyetop sebuah mobil yang melewatiku.

Bersambung

Maaf gantung ya, soalnya capek nulis nih... Aku lanjutin besok yaa

Komen sama bintangnya jangan lupa

Istri Untuk Papaku (Pending) Where stories live. Discover now