BOBOIBOY:LOVE STORY [FANG X BOBOIBOY](COMPLETED)

CHAPTER 3

[][][][][][][][][][][]

Seringai licik terlukis di bibir alien hijau berkepala kotak yang adalah persaing Adu Du itu.

"Kau! Apa yang kau nak hah?" Adu Du berteriak kesal. Boboiboy yang melihat kawan aliennya itu berlari mendekat bersama sahabat-sahabatnya "Adu Du!"

"Hahahah! Aku kembali untuk merampas kokoyang ada di sini dan menguasai bumi ini tentunya… Tapi, hal itu nak kukesampingkan dulu… Kerana… Aku ini masih dendam dekat kau, Boboiboy! Kau aku akan habiskan!"

Para penduduk Pulau Rintis ketakutan melihat senjata-senjata dan pasukan robot tempur yang keluar dari pesawat luar angkasa. Yaya dan Ying dengan sigap membantu mereka mengungsi dari tempat tersebut. Boboiboy, Fang, dan Gopal yang gemetar tetap berdiri di tempat untuk menghadapi Ejo Jo di hadapan mereka. Adu Du dan Probe tak segan membantu.

"BOBOIBOY KUASA 3!"

Lawan dia, Boboiboy!" para penduduk yang menonton dari kejauhan berseru memberi semangat Boboiboy yang telah membahagi tubuhnya menjadi tiga kekuatan. Para sahabatnya turut maju mendampingi dengan kekuatan mereka masing-masing.

"Maju, Probe!" Adu Du siap dengan robot tempurnya dan Probe yang telah mengubah dirinya menjadi sistem tempur.

"JOM! SEMUA!!"

Boboiboy Taufan berhembus kencang berusaha mengalihkan pandangan Ejo Jo agar Boboiboy Gempa dan Boboiboy Halilintar boleh menyerangnya. Sayang sistem perlindungan Ejo Jo kini lebih kuat sehingga ketiganya justru terpental begitu kerana terkena perisai pelindung yang tak kasatmata.

Yaya berusaha meninju perisai tersebut berkali-kali tapi justru senjata-senjata kini mengarah padanya. Dengan bantuan Gopal, senjata-senjata tersebut berubah menjadi makanan. Ying dengan cepat menghindari peluru-peluru yang meluru ke arah nya. Tapi ketiga sahabat itu tak mengira bahwa Ejo Jo telah meningkatkan sistem persenjataannya dengan data-data mengenai kekuatan Boboiboy dan sahabat-sahabat yang telah ia kumpulkan sebelumnya.

Fang kini bertarung menggantikan kawan-kawanya yang sudah kepenatan. Ejo Jo nampak berusaha keras melawan Fang yang mengontrol bayangan-bayangan di sekitarnya itu. Tapi Fang pun mulai kepenatan begitu Ejo Jo menggunakan kecepatan penuh berpindah-pindah dengan robot tempurnya. Beberapa kali pemuda berkacamata itu nyaris terkena tembakan.

Yaya tak sanggup lagi melawan pasukan robot yang tak kalah kuat dari kekuatannya itu "Apa yang patut kita lakukan sekarang ni…?"

Ying sudah merasa kelelahan menghadapi para robot yang tak kalah cepat darinya. Gopal yang terus-terusan mengelak dan mengubah semua peluru menjadi makanan kini terbaring lemas di atas kuih raksasa kerana kelelahan berlari dan mengeluarkan tenaga terus menerus demi melindungi kawan-kawanya.

Adu Du yang juga krpenatan dengan robot tempurnya, mendarat di antara Yaya, Ying, dan Gopal "Nampaknya… Ejo Jo dah rakam semua data korang dan memperkuat sistem pertahanannya berdasarkan data yang ia miliki… Kalau macam ni… pastilah dia nak membuat kita lemah dulu… lalu rampas kuasa korang…"

Ketiga sahabat itu semakin panik. Terlebih Gopal yang sudah merelakan sedikit waktunya untuk membuat surat wasiat. Probe geleng-geleng kepala membaca isi surat wasiat yang ditujukan pada kedua orang tua Gopal itu agar keduanya menyimpan game Papa Zola yang baru dibelinya kemarin "Menyedihkan…" ujar Probe. Sementara Boboiboy dan Fang masih melawan para pasukan robot.

Adu Du kembali berpikir dalam sempitnya waktu mereka menghadapi Ejo Jo dan pasukannya "Dari tadi aku perhatikan… Ejo Jo dah mengira kekuatan kuasa Gopal dengan membuat mereka cepat menghindar dengan kekuatan Ying… Robot-robot ni cepat sangat gerakannya! Dan kekuatan Yaya yang memanfaatkan graviti pun ia lawan dengan sistem perlawanan graviti yang ia pasang di semua robotnya…! Pastilah dia nak korang bertiga ni lemah dahulu… barulah melawan Boboiboy dan Fang!"