CHAPTER 10

2.8K 100 53
                                    

Boboiboy: Alasan Terbesar

Boboiboy © Animonsta Studio, Malaysia

Fanfiction by widzilla

Warning! Genderbender alert! Contain OOC. Fang x fem!Boboiboy pairing.

Bahasa Melaysia + Bahasa Indonesia.

[][][][][][][][][][][][][][][][][]

Di ruang tamu, Tok Aba tengah menceritakan kisah pada kedua orang tua Boboiboy mengenai sejak pertama kali Boboiboy bertemu dengan Fang hingga sekarang sambil memperlihatkan foto-foto yang berada di album cucunya. Yaya dan Ying rajin sekali mengabadikan moment-moment kebersamaan mereka dan membaginya pada masing-masing sahabat mereka dalam bentuk foto. Kedua orang tua Boboiboy menyadari betapa berharganya Fang bagi anak mereka, sejak awal hingga saat itu.

Persahabatan yang mempertemukan anak-anak tersebut kepada takdir mereka sebagai para pahlawan berkekuatan luar biasa. Kedua orang tua Boboiboy juga menyadari, wajah Fang yang sepi akan ekspresi di foto-foto awal semakin lama semakin menjadi cerah ceria bila ia berfoto berdampingan dengan Boboiboy. Mereka menyadari kenyataan bahwa kedua anak itu saling membutuhkan satu sama lain.

Tak lama pintu depan terbuka dan Boboiboy muncul memasuki rumah. Sang ibunda menyambut anak gadisnya dengan pelukan. Wajah yang lesu sama sekali tak bisa menyamarkan kesedihan Boboiboy. Sang ibu menyadari hal tersebut, namun ia tahu jika bertanya hanya akan membuat buah hatinya semakin terluka. Wanita itu baru menyadari Fang masih berdiri di depan gerbang setelah mengantar anak perempuannya pulang dengan aman. Fang menunduk sopan sambil mengeratkan jaket yang tadi ia pinjamkan pada Boboiboy di tubuhnya.

"Mama… Fang nak pamit pulang…" ujar Boboiboy pelan nyaris tak terdengar. Ia berusaha menyembunyikan suaranya yang masih pecah karena tangisan tadi. Hatinya masih berupa kepingan belum bersatu utuh.

"Eikh…? Dah mau balik…? Tak masuk dulu ke…? Minum koko atau teh panas dulu… Sejuk sangat di luar…" Fang tersenyum kecil dan menggeleng menolak dengan halus tawaran sang ibu "Terima kasih, makcik… tapi saya nak balik je… besok masih ada sekolah… Terima kasih dah izinkan saya berbincang dengan Boboiboy…" ujar Fang sopan.

Ayah Boboiboy mengelus pundak Boboiboy dengan lembut di sampingnya. Tok Aba dan ibu Boboiboy berjalan mendekati Fang. Tanpa diduga Fang dan Boboiboy, sang ibu memeluk Fang dengan erat dan hangat "Terima kasih dah jaga anak kami…"

Fang terdiam kebingungan, kemudian memandang Tok Aba yang justru hanya tersenyum hangat padanya.

Akhirnya Fang berpamitan pulang dan berjalan hingga menghilang dari belokan gang rumah Tok Aba. Barulah Boboiboy dan keluarganya masuk ke dalam rumah begitu Fang tak nampak lagi.

Kedua orang tua Boboiboy memberikan ciuman selamat malam sebelum anak mereka berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Tok Aba meminta Ochobot untuk tidur bersamanya malam itu, membiarkan Boboiboy beristirahat setelah apa yang terjadi bersama Fang di taman sebelumnya. Tanpa dikatakan, Tok Aba bagai tahu apa yang kedua anak tersebut bicarakan. Ochobot menuruti kata-kata Tok Aba dan memeluk Boboiboy untuk mengucapkan selamat tidur sebelum membiarkan gadis itu sendiri.

Boboiboy menutup pintu kamarnya dengan pelan. Tubuhnya masih lemas dan hatinya masih terasa pedih. Ia memeluk tubuhnya sendiri sambil berjalan mendekati jendela kamar. Hangat tubuh Fang masih dapat ia rasakan jelas. Pelukan yang erat dari Fang sama sekali tak bisa dilupakannya dalam waktu singkat. Hatinya begitu sesak mengingat hari esok akan tiba. Hari di mana ia berharap tak datang cepat.

Jemari lentik Boboiboy menyentuh tirai hendak menutup jendela yang masih menunjukkan pemandangan langit malam. Namun pandangan gadis itu tertuju pada sebuah belokan jalan dekat rumahnya.

BOBOIBOY:LOVE STORY [FANG X BOBOIBOY](COMPLETED)Where stories live. Discover now