CHAPTER 6

2.8K 126 27
                                    

Boboiboy © Animonsta Studio, Malaysia

Fanfiction by widzilla

Warning! Genderbender alert! Contain OOC. Fang x fem!Boboiboy pairing.

Bahasa Melayu + Bahasa Indonesia

[][][][][][][][][][][][][][][][][][]

Kondisi Boboiboy yang baru memang membuat ia dijauhi dan menjadi bahan ledekan teman-teman laki-laki di kelasnya, tapi justru teman-teman perempuan banyak yang menjadi lebih sayang dan membelanya dari ledekan para anak-anak laki.

Sifat Boboiboy yang memang pada dasarnya baik dan peduli pada orang lain membuat dirinya semakin disayangi anak-anak perempuan dan para gurunya. Yaya dan Ying setia menjadi penjaga Boboiboy jika ada anak laki-laki yang mengejeknya. Bahkan setiap harinya Yaya dan Ying selalu mengajak Boboiboy bermain, mengobrol, dan belajar bersama dengan anak-anak perempuan lain sehingga ia tak merasa kesepian sama sekali. Beberapa kali mereka memasak kue bersama, tentu saja Ying dan Boboiboy tak berani mengikuti resep Yaya.

Waktu terus berjalan, semua orang di Pulau Rintis telah mengenal Boboiboy yang baru. Para pelanggan kedai Tok Aba rajin mengunjungi kakek yang menjual cokelat paling terkenal di desa itu, bahkan hanya sekedar untuk menyapa cucu perempuannya yang kini dikenal begitu manis.

Boboiboy merasa ia tak lagi bisa bermain bersama teman-teman laki-laki seperti sebelumnya. Mereka tak mau lagi mengajaknya bermain sepak bola. Setiap bertemu di sekolah hanya ledekan-ledekan yang keluar dari mulut mereka, terutama pemimpin para anak-anak laki, Fang.

Setiap sepulang sekolah, Boboiboy selalu rajin membantu kakeknya sambil mengerjakan PR bersama Yaya dan Ying yang juga menjadi pengunjung tetap setiap harinya untuk menemani sahabat mereka. Untuk menghibur diri yang dikucilkan para anak laki-laki, setiap hari Boboiboy berusaha tak melakukan kontak mata pada teman-temannya dan hanya kedai kakeknya lah di mana ia bisa menyendiri.

Sementara Gopal merasa berada di tengah. Ia bingung di mana harus berdiri. Kelompok anak laki-laki, karena dia laki-laki? Atau kelompok anak perempuan, karena Boboiboy adalah sahabatnya sejak lama?

Yaya dan Ying tentu saja mengomeli Gopal karena tak berpendirian. Tapi Boboiboy selalu melerai mereka sambil tersenyum geli. Apalagi kalau Yaya sudah mengomel layaknya ibu-ibu dan Gopal meringkuk mengkerut ketakutan pada ketua kelas yang terkenal galak itu. Demikian Ying, gadis berbadan kecil namun bawel luar biasa.

"Eish! Kau ni! Mana yang kau bela, hah? Nak bela Fang yang menyebalkan tu ke? Sana kau jauh-jauh! Hush hush!" usir Ying kesal.

"Bukan macam tu la... aku kan laki-laki... kena la aku ikut teman lain...!" sayang pembelaan Gopal tak dihargai dua anak perempuan yang terang-terangan sebal pada anak gemuk berpendirian labil tersebut.

"Gopaaaal! Kau niiii!" Yaya sudah siap-siap ingin meninju temannya yang menjerit ketakutan seperti anak cewek. Boboiboy tertawa sambil melerai ketiganya "Sudahlah, tak apa, Yaya... Gopal memang kenalah main bersama anak laki-laki... Tak apa tu..."

"Tapi, Boboibooooy...!" Yaya akhirnya hanya bisa menghela napas setelah Boboiboy menepuk bahu sahabatnya itu. Namun Yaya dan Ying kembali berpikir, ada hikmah di balik semua yang telah terjadi pada Boboiboy. Dia menjadi lebih dekat dengan mereka, bahkan menjadi teman baik. Semua orang di Pulau Rintis juga semakin mengenal bocah yang terkenal ramah, baik, dan manis itu. Mereka tak mempermasalahkan lagi perubahan sang pahlawan desa mereka. Masalahnya sekarang hanya tinggal para anak-anak laki di sekolah mereka yang masih suka mengejek Boboiboy.

"Tak apalah mereka ejek aku... Kan aku ada kalian... Terima kasih kalian dah selalu bersamaku, Yaya, Ying... teman-teman anak perempuan lain pun baik padaku..." Yaya dan Ying nyengir tersipu senang atas pujian sahabat mereka hingga lupa akan Gopal yang masih bersembunyi ketakutan di balik pohon. Tentu saja tubuh gemuknya menonjol jelas tak mampu menyembunyikan dirinya penuh di balik batang pohon.

BOBOIBOY:LOVE STORY [FANG X BOBOIBOY](COMPLETED)Where stories live. Discover now