Itachi memandang dua pemuda yang tengah berada dihadapannya, sesekali dosen muda dengan rambut yang dikuncir ini memijit keningnya.
"Sasuke, tak ada yang ingin kau jelaskan padaku?" tanya Itachi dengan serius, sedangkan yang ditanya malah asyik dengan ponselnya dan menjawab santai.
"Untuk apa? Kau sudah melihat semuanya Aniki" jawaban dari Sasuke membuat Segitiga siku-siku tampak menonjol di dahi Itachi, Hancurlah sudah kesabarannya.
"Sasuke," panggil Itachi. Kakinya melangkah mendekati si bungsu Uchiha.
"Apa ani-"
Duagh!
Dan tanpa diduga, jemari Itachi yang terkepal langsung melayangkan satu pukulan keras pada pipi Sasuke hingga korbannya tak dapat menghindar dan tersungkur jatuh, darah segar mengalir pada sisi bibirnya.
"Astaga Sasuke!" Nafas Naruto tercekat, Baru kali ini ia melihat sensei nya semarah ini dan sungguh itu sangat menyeramkan baginya. Ia diam dari awal karena memang tidak tahu harus berbuat apa, dan mungkin Naruto memang seharusnya diam dan melihat pertunjukan legendaris dari seorang Uchiha Itachi saat marah. bukan berarti ia tenang-tenang saja Naruto juga marah. Amat sangat marah. Karena itu ia membiarkan tindakan Itachi yang lepas kendali dan memukul Sasuke. Menurutnya Sasuke pantas mendapatkan pukulan 'sayang' dari Itachi, anggap saja itu balasan dari apa yang telah diperbuat Sasuke pada Naruto.
"Dengar Sasuke ini adalah sekolahmu dan kau masih dalam masa hukuman, tapi kau masih saja melanggar aturan. dan lagi melakukan sexs di tempat seperti itu kau gila hah? Bagaimana kalau orang lain yang melihatnya? Kau bisa benar-benar diusir dari Uchiha! Astaga, Apa aku harus mengebiri dirimu agar kau tidak seperti kucing liar pada musim kawin hah?" Ujar Itachi membludak,
dia sudah menyerah jika menyangkut hal tentang adiknya ini, Sasuke terlalu keras kepala.
Sebenarnya memindahkan Sasuke ke Konoha merupakan upaya terakhir Itachi untuk memantau ke'liar'an adiknya tapi sepertinya Sasuke sama sekali tidak peduli dengannya.
"Dan Naruto," Panggilan itu terdengar dingin, membuat Naruto kembali tersadar dari lamunannya. "Aku tak menyangka kau mempunyai ketertarikan dengan sesama jenis, kuharap kau tidak memberitahukan hal ini pada Kyu-.."
"Aku bukan homo!" potongnya cepat. Dia tak habis fikir, kenapa Itachi malah menuduhnya sebagai homo? Jelas-jelas Sasuke lah yang menyimpang!
Itachi terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh Naruto 'Astaga, lagi-lagi ulah Sasuke' ujarnya membatin. Itachi tersenyum dan mengelus pelan kepala Naruto "Well, kalau begitu kalian bisa keluar sekarang" Ucap Itachi berusaha bersikap tenang dan menyusun intonasi suaranya dengan tetap tegas.
Naruto langsung menatap Itachi dengan wajah tidak percaya, "A-ap..... tapi Itachi-sensei bagaimana dengan-?"
"Apa ucapanku kurang jelas? Kalian keluar sekarang" kalimat itu membungkam protesan darinya. dengan kesal Naruto beranjak pergi meninggalkan ruangan Itachi Diikuti oleh Sasuke yang berjalan di belakangnya.
"Sasuke," panggil Itachi, Sasuke yang baru sampai pada ambang pintu itu pun menoleh.
"Hukumanmu kutambah," Hanya dengan dua kata itu Sasuke terhenyak. Namun, hanya sepersekian detik kemudian dia langsung memasang wajah datar.
YOU ARE READING
I Change My Mind (SasuNaru)
Fanfiction[YAOI!] Sasuke tidak menyangka ternyata dirinya bisa menjadi "menyimpang" hanya karena pemuda bodoh pecinta Ramen yang sangat ceroboh "Aku berubah pikiran, Jika itu Naruto aku tak keberatan jika kau panggil aku Homo" -Sasuke Uchiha- . . ...
