Saat ini Sasuke sedang mandi, meninggalkan Naruto yang masih pundung dipojokan 'Ohh Dewa Jashin, kenapa ini semua terjadi padakuuu....!' Teriak Naruto dalam batin dia menjambak rambutnya frustasi ketika mengingat kembali kejadian yang menimpa dirinya hari ini.
"Pokonya aku harus keluar dari sini!" Gumam Naruto mantap, dia beranjak dari tempat pundungnya mencoba mencari sesuatu yang bisa membuat dia keluar dari apartment Sasuke.
"Sial!" Dirinya mengumpat dengan tangan yang bergerak beringas di sebuah laci, mengobrak-abrik isinya satu persatu. Hampir semua barang di dalam laci tersebut ia lempar kemana-mana.
'Eh?! Ini kan ponselku! Kenapa bisa ada disini?!' Naruto terhenti ketika menemukan barang miliknya ada dalam laci, dia mengangkat ponselnya namun sebuah benda berbentuk persegi ikut terbawa lalu terjatuh tepat di atas kakinya. Naruto sedikit tersentak dan mengambil benda tersebut.
"Hah? Apa ini ya?" Dirinya keheranan.
'Ini sepertinya permen deh.... Permen rasa Strawberry?' Pikirnya sederhana ketika melihat motif buah strawberry yang bertebaran di bungkusnya.
"Strawberry? Si teme suka strawberry?! Kukira dia maniak tomat, ternyata seleranya mirip gadis bocah pffftt....." Naruto menahan tawanya.
Merasa tidak puas dengan itu, Naruto semakin penasaran dan semakin mengobrak-abrik laci tersebut.
'Jashin-sama! Permennya banyak sekali, dia tidak sakit gigi apa Makan permen sebanyak ini?' Naruto kesal ketika tidak menemukan apapun lagi selain "Permen" tersebut.
Naruto tiba-tiba menyeringai licik "Sasu-teme~ kau tidak boleh makan permen berlebihan, nanti gigimu rusak-" Gumamnya pelan dia behenti sebentar, lalu mengambil kotak permen 'aneh' tersebut.
"Maka dari itu, aku minta satu yah permennya..."
Makan sekarang ah~ sebelum ketauan hihihi
Srek,
Dalam sekali sobek, bungkusnya dibiarkan terjatuh ke lantai. Namun benda yang ada di dalamnya sukses tergenggam oleh tangan Naruto.
Sniff.....Sniff.....
Kedua lubang hidung milik Naruto kembang kempis saat mencoba menyium aroma benda tersebut. Dijauhkannya permen 'aneh' itu dari depan lubang hidung. "Kalau baunya saja sudah enak seperti strawberry, rasanya..."
Slurrp...
"Huweeek kok rasanya aneh ya?! Ini makanan bukan sih?" Walaupun merasa aneh dengan rasanya, namun dikarenakan rasa penasaran pemuda yang kelewat polos minta ampun itu malah mencoba menarik-narik permen 'aneh' itu.
"Kalau dipikir-pikir bentuknya mirip balon" Gumamnya tidak sadar
Naruto mengarahkan bibirnya ke pangkal permen 'aneh' dan meniupnya.
"Huuuufffff."
Nihil.
"Huuuuuuffffttt!"
Masih nihil.
"Huuuffff―fuaahh"
"Hah..haah..hah, Sebenarnya ini benda apa sih?!" Gumamnya frustasi ketika gagal meniup permen 'aneh' itu.
Naruto mencoba mengambil bungkus permen 'aneh' dan menelitinya.
"Con―domu."
"Con―domu?"
"Condomu?"
"Condom?!"
"CONDOM?!?!?!???"
.
YOU ARE READING
I Change My Mind (SasuNaru)
Fanfiction[YAOI!] Sasuke tidak menyangka ternyata dirinya bisa menjadi "menyimpang" hanya karena pemuda bodoh pecinta Ramen yang sangat ceroboh "Aku berubah pikiran, Jika itu Naruto aku tak keberatan jika kau panggil aku Homo" -Sasuke Uchiha- . . ...
