🌹e

788 124 16
                                    

Ada hal yang selalu kutunggu jika hari Minggu tiba. Mungkin ini tidak benar, tapi aku tidak dapat dapat menyangkal jika aku ingin melihatnya.

Melihat permainannya.

Melihatnya bermain di sisi altar sebagai keyboardist dengan sejumlah pemuda lainnya yang turut menyumbangkan talenta bermusiknya.

Min Yoongi.

Itulah namanya.

Nama yang baru kuketahui beberapa bulan setelah pertama kalinya aku melihatnya bermain.

Untuk waktu yang berlalu semenjak aku mulai memerhatikannya, aku hanya terus menerka siapa dirinya.

Tak ada waktu menghampirinya, selepas ibadah orang-orang saling bersalaman -begitu pula aku dan keluargaku, dan ketika aku berbalik ke arahnya, Min Yoongi sudah tidak ada di sana. Berkumpul di belakang altar dengan yang lainnya.

Aku ingin bertanya siapa dirinya pada kakak sepupuku yang juga anggota persekutuan pemuda, namun niat itu kuurungkan karena aku tahu ia akan menggodaku.

Jung Hoseok, sepupuku itu selalu mencari bahan gosip.

Barulah ketika aku ikut bergabung di persekutuan pemuda -setelah aku selesai peneguhan, aku mengetahui namanya.

Aku masih ingat hari itu. Hari di mana aku pertama kalinya bergabung  dan suatu kebetulan ibadah pertama semenjak aku bergabung diadakan di rumah Yoongi.

"Ini sepupuku, namanya Do Dohee." Itu adalah saat di mana Hoseok mengenalkanku pada Min Yoongi. Orang yang lebih tua beberapa bulan dariku dan sudah memiliki segudang prestasi.

Aku tidak jadi protes pada Hoseok karena hari itu mengajakku pergi lebih cepat dari waktu biasanya ia pergi ibadah.

"Aku Min Yoongi. Tapi yang lain memanggilku Suga, terserah kau ingin memanggilku apa."

Hal yang tidak ia ketahui adalah jauh sebelum itu aku sudah memanggilnya pujaan hati. Jadi apa boleh aku memanggilnya begitu? Tidak, singkirkan pikiran gilamu Do Dohee.

Jadi, di situlah awal mula Min Yoongi mengenalku.

***

Tiga hari menjelang natal, Hoseok mengajakku ikut dengannya ke tempat di mana kami akan merayakan natal. Sore itu, Hoseok  mengajar beberapa anak remaja tarian yang akan mereka pertunjukan saat natal nanti. Karena sebentar lagi natal, jadi mereka mulai latihan langsung di tempat.

Kata anggota lain, Hoseok yang paling jago di antara mereka. Karena itu, ia yang melatih mereka.

Sebelumnya aku sempat bertemu Jungkook dan Jimin -dua orang yang ikut peneguhan denganku. Mereka baru saja selesai latihan untuk drama musikal nanti.

Aku juga terlibat dalam kegiatan ini, tapi tidak mengambil peran besar seperti ini. Aku hanya akan berada di depan bersama beberapa teman lainnya menjadi penyambut.

Pandanganku tertuju pada keyboard di depan, tempat di mana Yoongi selalu bermain ketika melayani.

Kakiku melangkah ke sana, duduk di tempat yang sama dengan yang Yoongi duduki. Jemariku menyentuh tepi keyboard lalu mulai menekannya perlahan.

Moments ➳ BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang