1. The Beginning

15.6K 819 71
                                    

Hello, I just wanna continue the story from " mak aqiladyna "
Happy reading ^^ 

Seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun berlari di tengah malam di jalanan yang sepi. Sambil membawa sebuah pistol di tangan mungilnya, ia bersembunyi di sebuah gudang yang tidak terpakai—berharap tidak ada seorang pun yang menemukannya. Nafasnya terengah-engah. Jantungnya berdetak cepat disertai keringat dingin yang mengalir membasahi seluruh tubuhnya. Ia berjongkok di belakang tumpukan kardus yang tinggi. Dipegangnya pistol itu dengan kedua tangannya, semakin kuat.

Samar-samar terdengar suara derap langkah kaki di luar gudang yang semakin lama semakin terdengar sangat jelas. "Cari bocah iblis itu! Kalau perlu bunuh dia di tempat!!" Perintah seorang pria yang terdengar begitu menyeramkan.

Bocah itu semakin meringkuk dan berusaha untuk menggeser tubuhnya di sudut tembok. Dalam hati ia rapalkan doa keselamatan agar Tuhan mau menolongnya dari kejaran orang-orang yang mengincarnya.

Suara langkah kaki kembali terdengar. Namun, kali ini semakin menjauh dari area gudang. Bocah itu bernafas lega. Ia mencoba mengintip dari celah pintu gudang yang terbuka.

"Raja Zeus!!" Panggil seseorang dengan suara beratnya.

Nafas bocah itu sempat tercekat. Namun, setelah mengenali suara dari sosok itu, ia menghela nafas dan menoleh ke sudut lain, asal dari suara itu. Ia membelalakan matanya. Tidak percaya dengan sosok yang dilihatnya sekarang.

"Paman!!" Bocah itu memanggil dengan suara kecilnya.

"Ikutlah bersamaku kedunia yang sesungguhnya." Ajak pria itu sambil mengulurkan tangannya. Bocah itu terlihat ragu. Ia menatap pria yang wajah sebelah kanannya sudah rusak. Terasa jelas aura kegelapan menyelimuti sosok pria itu—paman si bocah yang sudah lama menghilang.

"Ayolah!" Pria itu sekali lagi meyakinkan bocah itu. Dengan mantap bocah itu menyambut uluran tangan pamannya. Tanpa ia sadari, sang paman menyeringai sambil membawanya pergi dari kota itu.

Raja Zeus kaulah dewa kematian bagi siapapun yang melawanmu kelak...

Berlin, Jerman

***

Terdengar suara desahan dari sebuah kamar di kediaman mewah milik seorang milyader muda. Di dalam kamar itu, terlihat seorang wanita telanjang yang terengah-engah saat sang pria menyetubuhinya dengan kasar.

"Ahhh...tuan..ahh.." Wanita itu meleguh mencapai pelepasannya.

"Shit! Siapa yang menyuruhmu orgasme terlebih dahulu?!" maki pria itu marah yang segera mencabut kejantanannya dari liang kemaluan wanita itu. "Pergi dari sini!" Perintah pria itu sembari melemparkan sejumlah uang tepat di depan wajah wanita bayaran yang disewanya malam itu.

Tanpa membantah wanita itu mengambil semua uang yang telah berhambur di hadapannya. Tak lupa ia mengambil pakaian dan memakainya dengan cepat, kemudian bergegas keluar dari kamar pria itu.

Pria itu mengambil jubah tidurnya dan segera memakainya. Ia duduk di kursinya dan meletakan kedua kakinya ke atas meja. Dengan santainya ia menghisap cerutu dan menghembuskan asapnya ke atas. Terlihat kepulan asap putih keluar dari bibirnya yang seksi.

KLEK!

Terdengar suara pintu terbuka. Tampak seorang pria berumur empat puluhan menghadap dan membungkuk, memberi hormat padanya.

"Ada apa Adelfo?" Tanyanya sembari meletakkan cerutu dan menuangkan vodka ke dalam shot glass.

Adelfo meletakan selembar foto di atas meja. Diambilnya foto tersebut dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya mengambil gelas vodka. Disandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Ia diam, mengamati foto itu sambil menyesap minumannya.

Raja Zeus ✔Where stories live. Discover now