Bagian 20 • I think see a problem here

23.6K 1.9K 37
                                    

happy Reading!

• • •

song: Lovely - Bilie Eilish; Khalid---------------------------------------

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

song: Lovely - Bilie Eilish; Khalid
---------------------------------------



Pagi yang berbeda.
Sendirian.
Tanpa Rangga.

Tanpa sarapan, aku memutuskan langsung berangkat kesekolah. Tidka perduli seberapa laparnya aku nanti, sebab tanpa melihat tatakan makanan saja sudah membuat perutku terasa mual sekarang.

Bukan maag, hanya perasaan.

Hmmm.

Aku memakai pakaianku dengan lesu.
Tidak berminat sekali.

"Langsung kesekolah pak."
Kataku, sebelum mengambil tempatku duduk,  disebelah pak Yayan, di Alphard Rangga yang memang tersedia untuk pak Yayan menjemputku pergi pulang kesekolah.

Di sepanjang jalan menuju sekolah, aku terus saja memikirkan dimana Rangga sekarang. Sambil terus mengecek notifikasi ponselku. Berharap ada pesan darinya, disana.

Astaga. Aku merasa benar-benar bodoh sekarang. Untuk apa aku mencari pria itu? Dia bukan siapa-siapa bukan?
Terserah dia ingin kemana. Berbuat apa.

Yang kau perlu lakukan hanya menjalani hidupmu sebaik mungkin Emil. Fokus kesekolah. Berhenti memikirkan orang asing itu.

Dia bukan siapa-siapa.
Mengerti?

Dan sisa hari itu aku terus menghabiskan waktuku untuk memikirkan hal yang lebih penting. Seperti tugas yang bu Eliska berikan. Atau jadwal ujianku yang menumpuk.

"Emilly."

Suara seorang pria, juga sebuah tepukan di bahu mengejutkanku.

"Aidil." kataku, setelah berpikir sebentar mengingat nama laki-laki yang hampir kulupakan.

"Maaf. Bisa kita bicara?"

"Apa?"

"Tidak. Bicara santai saja. Kau ada kegiatan apa hari ini?"

"Tidak...." aku menghentikan ucapanku begitu ingat sesuatu. Tidak, aku harus pulang lebih cepat hari ini. Harus bertemu Rangga. "Umm, sebenarnya aku harus pulang cepat." jawabku lebih lengkap, sambil tersenyum canggung

"Bagaimana kalau pulang bersamaku?"

Karena tidak menemukan mobil Rangga dimana pun, aku akhirnya mengiyakan ajakan Aidil.

Aidil ternyata sudah menungguku sejak tadi. Katanya, nomor ponsel yang kuberi hari itu hilang bersama ponselnya yang hilang beberapa mingu lalu. Itu lah sebabnya dirinya tak bisa menghubungiku.

"Ini rumahmu?"

Aidil punya alis yang hitam seperti diberi pewarna rambut. Dan melihatnya begitu dekat, aku memutuskan menyukai alis yang Aidil miliki.

My (not) Perfect Groom (RE-PUBLISH GMG 2021)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon