SOSOK MISTERIUS

548 20 0
                                    


Aku barangkali hanya sehelai daun diantara rimbunnya hidup yang kau punya. Kau punya ranting dan dahan, serta batang yang kuat. Sementara aku semakin hari semakin menguning. Pelan-pelan mulai goyah oleh angin.

•••••••

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"kata Rendy sambil menggaruk lehernya yang terlihat tidak gatal. Dia senior di jurusanku, kami cukup dekat karna sering bertemu di studio jurusan. Dia sangat ramah dan baik, dan terkadang membantuku mengerjakan tugas sekolah yang tidak ku bisa. Aku tau dia menyukaiku. Tapi aku berpura-pura tidak tau. Semua itu karena aku hanya menganggapnya senior dan tidak lebih.

Aku memikirkan cara untuk menolaknya secara sopan agar nanti dia tidak membenciku.

Aku hanya terdiam menatapnya, tidak tau harus berkata apa.

"Kak, sepertinya kita cuman bisa jadi temen deh kak, aku nganggep kakak udah kayak Abang aku sendiri. Jadi.....sorry ya kak, kakak pasti bisa dapat yang lebih dari aku"Kataku sambil berbalik memunggunginya dan berjapan ke arah amel yang menungguku dengan gelisah di sana.

"....."

.
.
.
.
.
.
.

"La, kok lo tolak sih? Kan lumayan bisa pacaran sama senior. Lagian ya emang lo tipenya yang kayak gimana sih? Gue udah gak tau lagi berapa orang yang udah lo tolak"Gerutu Amel padaku. Aku memilih tidak menghiraukannya dan memainkan ponselku. Chatingan dengan salah seorang sahabat ku sedari Smp dulu, Gilang. Walaupun sekarang dia sudah jarang membalas pesanku.

Aku belum bercerita tentang dia, sosok yang membuatku cukup sabar menjomblo selama dua tahun ini selain para oppa korea yang kusuka. Dia selalu menjadi teman curhatku, teman bermain dan teman belajar. Tapi itu dulu, sekarang dia sudah sangat sibuk, mungkin karena dia sekolah di sma dan memiliki banyak tugas, atau sibuk dengan temannya disana. Aku mencoba berfikir positif saja, tidak ingin mengambil pusing.

"Chatan sama siapa? "tanya amel.

"Temen lama"jawabku.

"Cowok ya?"

"Iya"

"Lo udah punya pacar? kok gak kasih tau gue? Ih....sebel"

"Bukan pacar, temen! "

"Mana ada cowok sama cewek sahabatan. Emang udah sahabatan berapa lama? "

"Hmmm.......kepo lu"aku memilih pergi keluar kelas dan meninggalkan amel yang kesal padaku.

"Ih, selalu gitu. Main rahasia-rahasian emang gue gak boleh tau apa?"kesalnya sambil mengikutiku di belakang.

Semoga dia bisa tahan sama sifat gue...

.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagi siswa yang ingin mendaftar organisasi Mpk silahkan isi namanya di kertas ini ya"Kata wali kelasku sambil memberi selembar kertas ke Amel, karna dia sekretaris di kelasku.

"Baik Pak"jawab seluruh siswa.

Saat jam pulang sekolah beberapa siswa menghapiri meja kami, mereka menuliskan nama di kertas yang disediakan tadi.

Yang mendaftar cukup banyak, tapi yang diterima per kelas hanya 4 orang. Aku yang melihat semangat orang lainpun ingin ikut berlomba untuk masuk ke sana, tak terkecuali Amel.

Seleksinya dilakukan minggi depan, entah apa yang akan mereka tanyakan nanti, yang penting sekarang aku ikut saja.

"La, mau pulang bareng gak?"Ucap Kenzie mengagetkanku.

"Gak"aku berjalan meninggalkannya yang hanya pasrah dan tidak menanyaiku lagi.

Seperti biasa aku hanya pulang berdua dengan Amel dengan angkutan umum.

Dia??

Aku melihatnya lagi, siswa yang selalu membuatku penasaran. Entah kenapa aku merasa senang karna satu angkutan dengannya. Amel yang menyadari ada dia langsung menyenggolku agar duduk lebih dekat dengan siswa misterius itu.

"Lo bisa gak santai dikit mel, nanti dia mikir yang aneh-aneh"kesalku pada Amel sedikit berbisik.

"Kan gue mau nyomblangin lo sama dia, biar lo gak Jones lagi"katanya yang selalu mengataiku jomblo.

"Biarin aja jomblo yang penting bahagia, gak kayak lo yang nangis terus karna pacaran"

"ih kok gue sih, kan gak sering juga kali"

"Pokoknya Lo jangan macam-macam deh, santai aja"

"Iyeee iyeee bawel banget"

Aku dan amel turun lebih dulu dari dia, sehingga aku tidak bisa mengetahui rumahnya dimana.

Sayang sekali..

Kenzie
.

Mirabella
Iya

Kenzie
.

Mirabella
.

Kenzie
.
.
.
.

Mirabella
Berhenti spam gue atau gue block

Kenzie
Galak amat sih-_

Mirabella
Emg

Kenzie
Nanti cepet tua, gak ada yang mau lagi

Mirabella
Gak peduli

Kenzie
Katanya di kelas ada yang suka kamu ya, siapa?

Mirabella
Gak tau tuh, baru denger
Emang knp kalau ada yang suka?

Kenzie
Ya gaboleh lah, kan kamu sama aku

Mirabella
Ih, males bgt sama playboy kelas kakap kayak lo

Kenzie
Kata siapa aku playboy?

Mirabella
Kata dunia dan seisinya

Kenzie
Kamu sama aku aja

Mirabella
Pacar lo mau di kemanain?

Kenzie
Oh iya hehe,sampai lupa punya pacar

"Kapan tobatnya nih cowok"Kesalku dan berhenti chatingan dengan Kenzie si Playboy kelas kakap.

GhostingWhere stories live. Discover now