AMEL SI PAKAR PERCINTAAN

292 15 0
                                    


Nyatanya aku tidak pernah baik-baik saja tanpamu

••••••

Amel, si pakar ternyata seorang pakar percintaan. Buktinya sudah banyak cowo yang bertekuk lutut padanya. Bahkan sampai sekolah seberang juga ada yang menyukainya, mungkin itu dikarnakan dia sangat imut. Dengan tubuh pendek dan berisinya, serta senyum manis dengan gigi kelinci yang dimilikinya.

Tetapi, meski dia mempunyai banyak sekali mantan pacar. Dia tetap jauh lebih polos dariku, karna dia sungguh seperti anak berumur 10thn.

Setelah aku bercerita banyak padanya perihal kenzie, Amel menyuruhku untuk chat Kenzie duluan karna aku tidak pernah duluan ngechat Kenzie.

"Lo gak pernah chat Kenzie duluan? Trus kalau dia ngechat Lo respon Lo gimana?"tanya dia.

"Gak pernah, dan respon gue kalau dia ngechat gak pernah lembut karna dulu gue gak suka di gangguin sama dia"jawabku jujur.

"Hufft PANTESSSSS"ujar Amel dengan sura keras yang berhasil menarik perhatian teman-teman sekelasku.

"Husttt jangan kenceng-kenceng ngomongnya Amel"

"Gimana gue gak emosi, orang Lo nya bego"

"Hah ? Kok gue bego sih?"

"Gimana gak bego coba, Lo secara perlahan buat dia ngenjauh sama sifat lo sendiri, kalaupun dia pergi itu bukan salahnya dia dong, kan elo yang gak welcome ke dia"cerocos Amel dengan wajah yang memerah seolah menahan amarah karna kegoblokanku. "Mangkanya jadi cewek jangan judes amat ke orang, kan kita gak tau kedepannya bakal gimana....kalau orangnya udah hilang baru deh nyesel" ucapnya lagi. Sedangkan aku hanya diam dan meratapi tindakan bodohku sendiri. Berfikir tentang masalalu, soal aku yang selalu judes pada Kenzie walaupun aku menyukainya.

"Berati udah gak ada kemungkinan lagi gue bisa sama dia?"tanyaku pada Amel.

Dia diam sejenak, terlihat sangat berfikir keras.
"Jujur aja Gue rasa kemungkinan dia bisa balik ke elo kayaknya tipis sih.....sebab setahu Gue dia lagi dekat sama Audi, bahkan kayaknya jauh lebih deket pas waktu sama Lo. Secarakan Audy orangnya Friendly banget....gak kayak Lo yang pendiam dan kaku. Gue yang bisa sabar sama Lo aja termasuk keajaaiban dunia"Ucapnya yang sedikit membuatku sedih...tapi segera Amel menepuk pundakku dan berkata. "Tapi........walau kemungkinannya kecil...setidaknya Lo harus usaha buat dapetin apa yang Lo mau....apa lagi ini soal perasaan, sekali suka bakal lama hilangnya"

"Gak, gue rasa gue gak bakal pama lupain dia....karna gue emang gak sedeket itu sama dia dan tentunya kita gak punya kenangan apa-apa?"ucapku yakin.

"Hahahahahaha.......sekarang aja Lo bisa bilang gitu. Karna mungkin Lo belum pernah rasain gimana rasanya suka tapi gak jadian dan akhirnya harus mengikhlaskan. Sumpah itu yang paling sulit"cerocos Amel seolah sudah mengalami banyak kisah percintaan yang pahit.

"Siapa bilang gue gak pernah? Jaman Smp Gue udah mulai suka sama orang...Dan orangnya malah gak suka sama Gue" kataku.

"Hah?iya? Siapa orangnya?"

"Mungkin Lo gak akan kenal"

"Udah sebutin aja...siapa tau gue kenal"

"Kalau kenalpun gak penting,karna gue udah gak suka lagi sama dia"

"Berapa lama emangnya Lo suka?"

"Setahun"

"Hahahaha pasti karna suka dalam diam lagi? Soalnya Lo kalau suka sama orang gak bisa di deteksi suka apa enggaknya....karna terkadang gue pikir Lo suka sama anak Desain Interior yang selalu Lo liat di kantin, eh ternyata malah suka sama si Playboy Kenzie" ucapnya sambil tertawa dan memukul bahuku.

"Kok gue dibilang bego mulu sih?"

"Karna emang bener kan?udah mulai sadarkan?"

"......"

"Akhirnya gue tau kelemahan seorang Mirabella, cewek yang dimata gue gak ada kelemahannya. Secara lo bisa banyak hal yang gue gak bisa. Eh sekarang Lo malah gak bisa sama satu hal yang gue ahli banget"

"Udah di puji eh akhirnya malah di hina....gak hebat dalam urusan percintaan gak akan ngaggu masa depan gue. Jadi gak masalah kalaupun gue goblok mulu"

"Yes, akhirnya Lo ngaku kalau Lo goblok dalam hal percintaan"

"Diemmmm"

"Cieee goblok......"

"Ngobrol sama Lo bukannya dapet solusi malah dapet hinaan....gimana sih?"

"Iya iya sorry, pokoknya solusi dari gue itu Lo harus berusaha deketin dia lagi. Contonya Lo lakuin apa yang biasa dia lakuin ke elo....simple kan?"

"Gak....gak mauuuuu gue malu!!!"

"Yaudah, kalau gitu Lo move on aja dari dia....kejar yg lain aja....contohnya anak Desain Interior yang selama ini belum juga Lo tau siapa namanya"

"Gue sampai lupa cari tau namanya"

"Padahalkan temen Lo banyak yang dari desain Interior"

"Gue takut...kalau gie nanya dari temennya nanti dikira gue suka"

"Kan emang bener!!"

"Enggak Mel, inituh beda dari rasa suka gue ke Kenzie"

"Yaudah deh, gue anggap aja Lo cuman tertarik sama dia bukan suka beneran"

"Bagus"


Teng......Teng......

Bel pulang sekolah berbunyi, aku dan Amel pun bersiap pulang.
.
.
Ketika kami sudah menuju gerbang, ada sesuatu yang menarik perhatianku. Dia, Kenzie.....pulang barengan dengan Audy.

Amel langsung melirikku seolah tau maksud tatapanku.

"Gimana? Sakit? Mangkanya jangan bego"

Aku gak sakit hati!!!!biasa ajaaaaaaaaaaa

Lalu akupun melanjutkan perjalananku menuju jalanan...menunggu angkot tujuan kami.

Disepanjang serjalanan aku hanya diam menikmati semieir angin yang merembes masuk ke dalam angkutan umum yg aku duduki. Sedikit menenangkan pikiranku dari masalah Kenzie.

JANGAN DIPIKIRIN LAGI LALA

SEKARANG ITU KAMU HARUSNYA FOKUS BELAJAR BUKANNYA CINTA-CINTAAN......







Vote dan coment ya guys biar aku semangat nulisnya. ❤️‍🔥

GhostingWhere stories live. Discover now