MOVE ON

285 15 0
                                    

Hari demi haripun berlalu, sekarang aku sudah menginjak kelas 11 di Sekolah Menengah Kejuruanku.

Keseharianku seperti biasa, membaca buku menulis novel, mengerjakan tugas sekolah, organisasi, drakor. Selalu hanya seputar semua hal itu.

Tapi aku sangat berterimakasih pada drakor yang sudah menemaniku selama setahun ini. Karna berkat drakor aku tidak terlalu merasa hidupku monoton dan kesepian.

Sedangkan Amel, dia sudah mendapatkan pacar baru lagi sekarang. Siswa dari sekolah seberang, yang aku tidak tau jelas orangnya bagaimana.

Kalau kenzie..........

Dia masih sama......

PLAYBOY KELAS KAKAP

Dia yang kupikir akan jadian dengan Audy, ternyata malah jadian dengan siswi lain. Dia kakak kelas yang cukup cantik, seingatku dulu kita pernah berpapasan ketika dia jalan berdua dengan Kenzie di sekolah. Dan waktu itu aku masih merupakan siswi baru. Yang berarti Kenzie sudah lama mendekatinya jauh sebelum aku.

Dia playboy kelas kakap...aku menyesal pernah menyukainya.

Dan Audy, sepertinya dia bernasip sama sepertiku.

Semenjak aku mengetahui sifat asli Kenzie, aku selalu menatap tidak suka padanya. Sangat malas jika terkadang dia masih menyapaku. Dan untungnya dia sudah menjadi siswa kelas seberang, tidak sekelas lagi denganku. Cukup membuatku berhasil melupakannya.

Perihal siswa Deaain interior yang sempat menarik perhatianku..aku sudah mengetahui namanya.

Namanya Arka, anak Basket, juara kelas dan juga sangat terkenal dingin. Karna tidak banyak teman sekelasnya yang dekat dengannya.

Karaternya sedikit mirip denganku, tetapi hal itu justru membuatku urung untuk mengenal dia lebih jauh.

Hari ini aku sedikit malas kesekolah, dikarnakan tugas yang sangat banyak.

"Duh males, masa dari kelas 10 sampai kelas sebelas masih ada kelas gambar sih? Kan capek"ujarku.

Aku dan Amel terbilang bukan termasuk orang yg jago menggambar, dan juga tidak terlalu suka menggambar.

"Buat aja semampunya"balas Amel padaku.

"Tangan gue males gambar, malah udah kotor lagi kena gesekan pensil"

Akhirnya setelah mengumpulkan biat...aku kembali menggambar. Yah, aku menggambar anime. Sangat susah ketika membuat bagian wajahnya.

Sepertinya aku harus mengambil bagian 3D sehingga tidak perlu menggambar lagi.

Di tahun kedua sekolahku, aku akan menghadapi dunia magang. Yang konon katanya menyenangkan. Aku ingin sekali magang keluar kota, tapi sayangnya ibuku tidak mengizinkannya. Alhasil aku tetap Magang di Kotaku.

Aku dan Amel menyiapkan persiapan untuk kegiatan magang kami, yaitu fortofolio. Karna dengan itu kami akan ditentukan diterima di perusahaan mana. Karna terkadang jika kita menginginkan magang disana, belum tentu kita sesuai dengan yang mereka harapkan.

2 month ago....

Aku dan Amel ternyata mendapat tempat magang yang berbeda. Aku sangat sedih dan takut, secara aku tidak dekat dengan yang lain selain dirinya. Walaupun ada 3 siswi lain di jurusan yg sama denganku di perusahaan itu...aku tetap takut.

Takut jika aku kesepian dan tidak punya teman.

Takut jika aku di asingkan.

Namun ternyata salah, malah disana aku merasa memiliki banyak teman baru. Baik siswa dan siswi yang sebelumnya belum pernah mengobrol denganku sekarang menjadi sangat dekat denganku. Dia Adalah Bertha dan Viona. Dua gadis cantik dari jurusanku. Bertha siswi di kelas yang sama denganku, tapi selama satu tahun belum pernah banyak megobrol kecuali perihal tugas kelompok. Sedangkan Viona dari kelas seberang, Siswi pintar, humble dan populer disekolahku. Karna dia adalah seorang Ketua osis dan juga berpacaran dengan ketua Mpk di sekolahku. Kakak kelas yang terbilang incaran satu sekolah. Kurang terkenal apalagi coba?

Di tempat magang selain aku mendapatkan teman baru, kepribadianku juga cukup berubah drastis. Aku yang dulunya pendiam menjadi sangat cerewet dan keras kepala. Aku yang dulunya gak suka berteman dengan cowok sekarang cukup bisa bergaul dengan mereka.

Secara aku magang selama 6 bulan penuh, bulan dimana aku yang biasanya tidak bisa pulang malam sekarang bisa. Aku yang sebelumnya kalem jadi malu maluin. Aku yang jarang nongkrong diluar sekarang mulai nongkrong keluar.

Aku bertha dan vio kemana mana selalu bertiga, kami yang awalnya tidak saling kenal akhirnya menjadi sangat dekat.

Dan aku mulai kehilangan kontak dengan Amel.....

Kami jadi sangat jarang berkomunikasi....

Aku jadi tidak pernah lagi main kerumahnya..

Dia yang tidak ada alasan lagi agar bisa keluar rumah dengan pacarnya...

Aku mulai berubah...dan Amel juga mulai berubah.....

GhostingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang