35

316K 22.5K 2.7K
                                    





Darka: sumpah tugas gue banyak banget😭😭

Baru saja Darka mengirim pesan kepada Chinta. Dia menyengir geli membaca pesannya sendiri.

Sekarang dia sedang berdrama!

Mencari perhatian. Itu yang sedang dilakukan Darka. Dia merasa suntuk berada di rumah sendiri, jadi dia memutuskan menganggu Chinta saja.

"Menjijikkan." desisnya. Tapi tetap saja dia mengetik sesuatu di ponselnya lagi.

Darka: andai pacar gue pengertian, gue enggak akan sesusah ini😥😥

Darka menghempas tubuhnya di kasur. Menunggu balasan pesan dari Chinta.

Dia tidak henti-hentinya tersenyum geli memikirkan pesannya sendiri.

"Lo udah gila Dar." umpatnya.

Darka melihat lagi pesannya yang belum dibaca Chinta. Padahal udah dua menit yang lalu.

"Kemana sih ni anak," kesalnya.

Baru saja Darka ingin melempar ponselnya, kalau tidak mendengar notip pesan baru, dan itu dari Chinta!

Chinta: tugas apa?

Darka menaikkan alisnya. Mencari kebohongan.

Darka: lo tau, Bu Bety kasih tugas fisika 20 soal, dan itu harus dikumpul besok😢😢

Darka tersenyum geli.

"Tugas apa Dar, tugas tadi pagi yang lo bilang."

Lagi, Darka berbicara sendiri. Mungkin dia sudah tidak waras, dan benar-benar gila.

Chinta: yaudah kerjain.

Mata Darka membulat sekarang. Bukannya memberi pertolongan, dengan sok baik mengerjakan tugasnya. Chinta malah menjawab se simple itu.

Darka mengerutkan keningnya. Mencari kata-kata agar Chinta tidak memutuskan pesannya.

Darka: gue ganteng, tapi sayang otak gue..... Lo tau kan?

Aneh rasanya, jika dia mengatai otaknya sendiri!

Chinta: ya. Jadi?

Darka mendengus sebal. Kenapa harus berputar-putar.

Darka: jadi, gue harus cari cewek baru yg pintar. Yg mau ngerjai tugas gue.

Darka berdrama lagi, berharap Chinta mengerti. Berusaha berlama-lama. Sambil berharap Chinta akan marah setelah ini dan dia mempunyai banyak waktu untuk berdebat.

Chinta: boleh gue ksh usulan?

Chinta menantang.

"Apa-apaan nih," desis Darka. Padahal dia menunggu saat-saat ini.

Darka: apa?

Mencoba ikut bermain-main.

Chinta: Via, dia juara 2 umum loh. Jomblo lgi.

Darka tersenyum jahil.

"Mau bermain-main dengan Darka nih ceritanya."

Darka: ah iya, gue bakal nembak dia bsk😀😀

Benar saja, pesan Darka barusan mampu membuat Chinta melangkah dari kasurnya menuju kamar mandi. Chinta mengganti bajunya. Lalu melangkah keluar kamar.

Lama Darka mendapat balasan pesan dari Chinta. Mungkin gadis itu sedang mencari kata-kata mutiara untuk membalas pesan darinya. Pikirnya.

DARKA (Update kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang