JILBAB BENGKOK???

430 55 151
                                    

Kali ini gue mau bahas mengenai jilbab atau yang sering di sebut hijab yang belakangan ini menjadi buruan kaum hawa. Dan mungkin gue bakalan berbagi sedikit pengalaman gue.

Jadi waktu lagi nganggur alias gak ada kerjaan disekolah dan gue cuman duduk-duduk santai didepan kolam ikan, segerombolan anak perempuan nyapa dan seperti bisa ngajak gue ngobrol gak jelas, termasuk curhat-curhatan #NasibGue! Awalnya gak ada yang aneh, sampai salah satu diantara mereka mulai ngode sana sini.

"Jilbab kamu bengkok tuh, rambutnya jadi keliatan."

Ngookk! Disitu hal pertama yang terbayang sama gue adalah, seberapa panjang rambut tuh bocah sampai bisa keliatan cuman gegara jilbannya bengkok? hahahaha

Dan hal yang lebih mengagetkan lainnya, tuh bocah malah pegangin kerudung dan mulai memperbaiki kerudungnya.

"udah bener belom?."

"udah, rambutnya udah gak keliatan lagi."

Dan lo pada tau gak apa reaksi gue waktu itu? Gue ngakak karena fikiran absyur gue, sampe tuh anak-anak merhatiin gue dengan kerutan di keningnya.[Hanya orang dewasa yang mengerti bagian ini]

"itu namanya kerudung atau khimar, sementara pengertian jilbab sendiri adalah baju kurung yang tidak tepotong, tidak transparan juga tidak ketat de el el" jelas gue sesaat setelah ketawa heboh.

" Itukan tapsiran di arab, kita sebagai orang Indonesia menafsirkan kalo jilbab itu ya kerudung,hehehe"

Gue mulai ngerasa gerah dengan jawaban tuh bocah dan persepsi yang berkembang dalam masyarakat mengenai makna jilbab hari ini!

Karena apa? Karena kata jilbab yang ada dalam Al-Quran kan berbahasa Arab, jadi untuk mengetahui definisinya sendiri ya harus dicari dalam kamus Arab, bukan kamus indonesia.

Karena gak bakalan nyambung, contohnya saat dalam bahasa jawa ada kata "sampean" pasti makna sebenarnya yang ada dalam kata itu akan berbeda saat menggunakan ditafsirkan dalam bahasa sunda.

Jika "sampean" dalam bahasa jawa artinya anda, maka dalam bahasa sunda "sampean" sendiri artinya kaki. Nah, keliatan kan? Bagaimana sebuah kata itu sangat penting untuk ditafsirkan berdasarkan asal si kata itu berasal!

Plis, siapapun lo yang udah baca tulisan gue yang ini, lain kali harus lebih cerdas! Dalam menafsirkan sesuatu. Jangan hanya asal jeplak!

Oke, kembali ke cerita awal. Gue tau mungkin bukan cuman anak remaja yang salah penafsiran mengenai Jilbab, tapi ibu-ibu,nenek-nenek juga gak kalah, bahkan untuk yang sekelas mahasiswa/I bergelar es es an juga terkecoh.

Baiklah, untuk memulai diskusi mungkin gue bakalan ngasih satu ayat mengenai sebab musabab adanya kata jilbab.

"wahai nabi, katakanlah kepada istri-istri mu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin,'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka' yang demikian itu agar mereka mudah untuk dikenali , sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (33:59)

Coba deh cek ayatnya, disitu ada kata Jalaabiibihinn atau yang diartikan dengan Jilbab!

Dan kesalahan masyarakat hari ini ialah, mereka menafsirkan kata Jilbab ini dengan seenak udelnya. Contohnya tadi, saat kata Jilbab sendiri diartikan sebagai kerudung, padahal jika dicari dalam kamus bahasa arab Jilbab sendiri artinya adalah;

Jilbab artinya pakaian longgar yang dijulurkan keseluruh tubuh yang tidak terpotong, tidak transparan, tidak ketat (seperti trowongan)-tidak menyerupai warna kulit, dan tidak berlebihan.

Pernah liat kaya gimana gambaran trowongan kan? Yup! Sesuatu yang longgar, tidak terpotong, tidak transparan dan tidak ketakt Ya kali ada trowongan yang ketat terus transparan! atau seperti kurungan ayam.

Dan ngomongin jilbab, ada aja beberapa wanita yang berganggapan jika-yang terpenting-salah satu kriteria jilbab sudah terpenuhi, maka apa yang mereka pakai sudah bisa dikatakan jilbab, padahal tidak! Sebuah pakaian bisa dikatagorikan jilbab ketika syarat yang tadi di cantumkan sudah terpenuhi semuanya!

Lalu masalah khimar/khumur alis kerudung, itu juga terdapat kewajiban memakainya bagi perempuan, dalam surat An nur ayat 31

"hendaklah mereka menutupkan Khumur (Kerudung-nya) ke dadanya" (an nur :31)

Jadi kalo gue tarik kesimpulan, seorang wanita muslim harus menutup auratnya dengan Jilbab dan Khimar!(syarat dan ketentuan berlaku) adapun jika ingin protes dan lain sebaginya!

Silahkan ajukan protes ke yang membuat aturan tersebut-Iye, protes sonoh sama Allah Subhana wataala kalo masih punya muka!

Penggunaan jilbab dan Khimar itu wajib, yang artinya itu perintah! Bisa dong membedakan mana perintah dan mana permintaan? Mana yang harus diikuti dan mana yang masih bisa dinegosiasikan?!

Adapun jika diantara kalian-pelajar dan bertanya, lalu bagaimana pelajar bisa mengaplikasikan perintah berbusana tersebut.

Coba puter lagi itu akal dan lo akan mendapatkan jawaban, jika pelajar juga bisa berpakaian syari kesekolah dengan cara menyambung seragamnya. Gimana caranya? Tentu dengan menjahit baju dan rok panjangnya, dan tidak lupa harus memenuhi syarat agar bisa dikatakan jilbab.

Melanggar aturan sekolah? 

Tentu enggaklah, coba deh Lo cek ulang aturan sekolah Lo pada dalam hal berbusana, adakah salah satu aturan disana yang mengatakan jika siswi putri tidak boleh menyambung bajunya?

Dan jawabannya TIDAK AKAN PERNAH ADA!!

Dan udah bisa dilihat dong? Selama Lo punya niat untuk mengikuti aturan Tuhan, jalannya pasti selalu ada.

Cat* gue lupa siapa yang waktu itu minta materi ini. Intinya satu hutang udah lunas!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fakta Hari Ini [FHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang