Part 3

7.4K 427 6
                                    

Author Pov

"Siapa kamu ?" Tanya Mayu yang masih di dekapan Khuu

"Hikaru Len Dari kelas 1A." Jawabnya dengan tenang.

Mayu terus memperhatikannya dan mulai mengukur lawannya.

"Ara~ara Khuu kita ketemu lagi dan siapa wanita ini ?" Tanya Gadis berambut biru.

"Dia teman sebangku ku." Jawab Khuu datar dan melepaskan dekapannya.

"En aku mengerti," kata gadis berambut biru itu.

"Ngomong-ngomong kita sekarang adalah musuh," kata Khuu.

"Aku akan melawanmu sekarang," kata Hikaru dan menyerang Khuu.

Aku mau membantunya tapi dihadang sama gadis di depanku.

"Kau lawanku gadis kecil." Ejeknya dan mulai menyerang Mayu dengan element petirnya.

(MAYU POV)

Uh sialnya diriku aku terpojok disini dia terus menyerangku tanpa memberi kesempatan menyerang balik. Dia mengeluarkan kecepatan petirnya menyerangku. Aku langsung menghindar dan mengeluarkan busur dari portal dan menyerangnya. Aku menyerangnya dengan elemen air dan membentuk cambuk.

Ctar

Aku mencambuknya dengan sadis.

Dia lagi menyerang menggunakan petirnya dengan gesit aku menghindarnya dan ku cambuk dia melukai pahanya.

Baru aku mau menyelesaikannya bel sudah berbunyi.

"Sudah selesai ya." Gumamku.

Aku langsung mengulurkan tanganku kepadanya.

"Terima kasih," katanya saat menerima uluran tanganku.

Aku mengangguk dan tidak lama muncul Khuu dan Hikaru.

"Oh ya siapa namamu ?" Tanyanya.

Baru aku menjawab tapi Khuu langsung menyela.

"Mayu namanya," kata Khuu.

"Ohh namaku Jesi." Ucapnya.

"Kami kembali dulu dah," kata Hikaru sambil menompang Jesi karena dia terluka.

"Ayo kita balik juga," kata Khuu.

Kita ? Dia barusan mengucapkan kata kita.

Aku hanya mengikutinya.

Kami kembali ke kelas.

Setelah sekian lamanya pelajaran akhirnya bel sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang aku memberesi buku ku yang masih di meja.

"Mayu ayo ke asrama," kata Aoi mengajak ku.

"Tidak aku mau jalan-jalan dulu kamu duluan aja dah nanti aku nyusul." Tolakku.

"En...kalau itu maumu aku duluan ya dah," kata Aoi sambil pergi. Aku keluar kelas sambil menuju hutan yang ada dihalaman belakang sekolah. Aku menyesuluri hutan dengan melihat sekitar ku dan akhirnya aku sampai ditujuanku.

Tujuanku adalah danau didalam hutan. Katanya Miku ada danau indah di dekat hutan.

Aku melihatnya sambil takjub yang dikatakan Miku itu benar sekali Aku langsung menaruh tasku di dekat pohon dan pergi ke danau sambil menaruh kaki ku kedalam air danau rasanya tenang sekali pikiran ku tenang sesaat sampai aku tertidur mataku rasanya buram, capek, dan gelap aku langsung terbawa mimpi ku.

Author pov

Saat Mayu tertidur ada yang mendekatinya dan membangunkannya.

"Woi!!!! Mayu bangun ada musuh!!!" Teriak Miku. Mereka berdua langsung menutup kedua telinganya ketika Miku berteriak.

"Hah....apa ada musuh dimana-mana ?" Tanya Mayu sambil mempersiapkan sikap menyerang yang lain hanya hanya tertawa sesaat  Mayu menyadari kalau dia baru di bohongim sama Miku

"Miku kamu," kata Mayu mulai geram terhadap temannya.

Seakan tau kalau firasat buruk akan segera datang teman-temannya Mayu langsung lari menyelamatkan diri dari murkanya Mayu.

Mayu langsung menggeluarkan bola airnya ke teman-temannya yang langsung basah kuyub.

"Serang Mayu,"kata Miku sambil mencitpratkan air ke Mayu dengan sihirnya.

Akhirnya terjadilah perang air diantara mereka.

Setelah mereka selesai main air mereka pergi ke asrama dengan basah kuyub.

(Aoi pov)

Gara-gara Miku aku jadi ikutan basah kuyub. Aku gak habis pikir dengan mereka berdua terus berantem dengan hal sepele.

Setelah Rin selesai mandi, aku memasuki kamar mandi. Setelah keluar kamar mandi aku lihat Rin asik sekali dengan hayalannya sampai aku menghampirinya.

"Kenapa denganmu ?" Tanyaku.

"Kamu tau kalau murid academy disini bukan penyihir saja melainkan makhluk immortal lain?" Tanya Rin

"Iya, emangnya kenapa ?" Tanyaku. Dia melihatku dengan geram.

"Uh...kok kamu tidak kasik tau aku, tapi  makhluk immortal apa saja masuk ke white academy ?"  Tanyanya.

"Vampir, Elf, Werewolf, Demon, Penyihir, Fary, Angel, dan terakhir kalau gak salah Lyth ," kataku panjang lebar dan dia hanya berohria aja sambil pergi dan melamun lagi aku rasa kayaknya penjelasanku sebagai angin berlalu saja baginya.

Aku langsung membaca buku.

Tiba-tiba Rin berteriak dengan histeris.

"Apa itu Lyth ?" Tanya Rin bingung.

"Kalau tidak salah mereka mempunyai kekuatan dari auranya yang bisa menjadi senjata mematikan." Jelasku.

"Ah begitu tapi kenapa nama klan mereka tidak terlalu terkenal ?"  Tanya Rin.

"Karena sebelum adanya perang raja kegelapan terjadinya perang antar dunia makhluk immortal dan yang jadi korbannya adalah klan mereka karena mereka dianggap sebagai pembawa sial." Terang ku.

"Kenapa mereka di sebut pembawa sial ?" Tanya Rin.

"Aku tidak tau alasannya." Jawabku.

Rin melamun sebentar dan naik ke kasurnya dan tidur.

Aku hanya menggelengkan kepala dan juga ikut tidur.

Halo ketemu lagi dengan saya

Heheh ini chapter terpanjang yang saya pernah buat semoga suka ya ceritanya tolong makasi vote dan comment ya \(^♡^)/.

Sayonara.....

White Academy [Tamat]Where stories live. Discover now