part18

4.1K 285 17
                                    

Halo semuanya silahkan dibaca jangan lupan kasih vote dan comment ya.

Awas typo bertebaran
*********

Sudah seminggu si Erick mencoba mendekati diriku dan selama itulah aku di siksa sama Khuu pacarku dia gak terima kalau aku terus bersama si Erick hampir setiap hari dia ada d isampingku gak pas di kelas, di istirahat dan pulang sekolah.

Sekarang dia ada disampingku sambil memainkan rambutku ini sedangkan aku yang lagi baca buku jadi gak mood untuk baca lagi.

Aku menoleh ke Khuu.

"Bisakah kamu tidak memainkan rambutku ?" Tanyaku penuh dengan ketekanan.

"Oke maaf ya Yu-chan." Jawabnya.

"Sejak kapan kamu panggil aku dengan sebutan kayak gitu." Protesku karena yang boleh panggil namaku itu cuma boleh kakakku saja.

"Iya maaf, kalau gitu ikut aku aja,"katanya menarik aku.

***

"Khuu aku mau bertanya?" Tanyaku kepadanya.

"Iya mau tanya apa?" Tanyanya balik.

"KHUU APA YANG KAU LAKUKAN KEPADAKU KENAPA KAMU MEMBAWAKU KE JURANG HAH?!!!!" Teriakku.

Biar aku kasih tau kalau aku berada di dekat jurang yang di bawahnya terasa hampa sekali.

"Nah kalau gitu pegangan yang kuat ya,"katanya ambigu.

"Hah"heranku.

Apa dia melompat kejurang sambil mengendongku.

Aku gak mau mati muda. Ya Tuhan selamatkan aku. Benar selamatkan aku.

Aku terus menutup mataku sambil memohon untuk keselamatanku saat ini yang lagi di ambang kematian dan kehidupan.

Eh...kok gak ada apa ya.

Aku membuka mataku pertama yang kulihat itu wajahnya Khuu yang cengegesan dan terakhir aku lihat ke bawah ternyata aku masih di tanah. Oh Tuhan makasih banyak sekali pokoknya untuk ini.

Aku turun dari gendongannya ku lihat pemandangan indah sekali.

Hamparan bunga lily indah.

Aku terkagum-kagum sampai lupa kalau di sini ada Khuu.

Khuu duduk di tengah-tengah hamparan bunga itu dan memulai memainkan serulingnya dengan alunan yang lembut.

Sampai aku terbuai dengan permainannya.

"Mayu kamu cantik boleh aku tidur pangkuanmu?" Tanyanya sambil menyingkirkan beberapa helai rambutku yang menghalangi penglihatannya.

"Em..boleh." Jawabku.

Khuu POV

aku lihat dia terbuai dengan permainan serulingku.

"Mayu kamu cantik boleh aku tidur dipangkuanmu?" Tanyaku sambil menyingkirkan rambutnya yang ada di wajahnya

"Em...boleh." Jawabnya.

Dengan segera aku tidur di pangkuannya dia membelai rambutku dengan lembut.

"Mayu apa kamu menyukai tempat ini saat kamu lihat pertama kali?" Tanyaku sambil melihat wajahnya yang ada di atas karena aku tidur di pangkuannya.

"Pertama aku marah sekali karena kamu tadi lompat dari atas jurang itu sampai aku melihat pemandangan ini rasanya senang." Jawabnya dengan senyuman tapi di setiap katanya ada penekanan yang membuatku merinding.

"Hehehe maaf," kataku cengegesan.

Aku megang tekuk lehernya dan mendekatkan kewajahku.

Hum

White Academy [Tamat]Where stories live. Discover now