chapter 4

870 55 0
                                    

Happy reading & enjoyed

***

"wanita tadi itu kemana? cepet banget ngilang nya" ucap Seulgi mencari.

Hingga terlintas ucapan Saeron saat diruang tunggu stasiun tadi.

"Ahh~ ditoko makanan, mungkin dia menemui teman nya" gumam Seulgi.

Disisi lain.

"Ahhk!! Sial" ucap Leo.

"Kenap-- Ahk!" pekik Saeron saat Leo tiba - tiba menarik nya.

Tanpa menghiraukan Saeron, Leo terus memantau Seulgi yang tengah berjalan menuju toko.

"Issh~ tangan ku" Saeron sambil mengusap pergelangan tangan nya yg terasa sakit bekas tarikan Leo tadi.

"Mianhae" satu kata keluar dari mulut Leo menyadari dia telah menyakiti Saeron.

"Gwenchana~" jawab Saeron dengan senyum nya.

"Tapi tadi itu kenapa kau menarik ku?" tanya Saeron.

Tanpa jawaban.

"Hh" kaget Leo saat dapat dia lihat Seulgi tengah berjalan mendekati toko.

"Leo ada apa?!" tanya Saeron menatap Leo yang tengah memandang lurus kedepan.

Saeron sedikit terguncang saat Leo tiba - tiba menatap nya membuat pandangan mereka bertemu.

"Leo kamu--

Saeron mengerjapkan mata nya saat Leo mendaratkan bibirnya kebibir Saeron.

"Wha~ Omo!! Mereka so sweet sekali"
"Siapa mereka? apa pemain drama?"
"Apa disini sedang ada acara tv?"

"Valentine day kan masih 2 bulan lagi"
"Kiss Brave ditoko, whha~ baru pasangan mereka yang melakukan hal ini"

"Kiss Brave yang sedang tren itu, ini akan viral"
"Yaa aku rasa mereka sedang melakukan tren itu"

Itulah ucapan para pembeli didalam toko yg berkumpul terutama remaja.

"Ini berhasil" batin Leo.

Dapat Leo lihat penghuni toko mengerumuni nya walaupun tidak semua pembeli melakukan hal itu, tetapi ini sudah berhasil membuat Leo dan Saeron tertutupi.

Disisi lain.

Mengamati. "Didalam ada apa?" batin Seulgi.

"Ahh, Apa didalam ada diskon besar besaran?" batin Seulgi lagi.

"Ahh~ pria itu tampan"
"Ya kau benar"

"Aku tidak suka dengan perempuan nya"
"Nde~ dia tidak terlalu cantik"

"Ahh~~ kalian hanya iri saja, wanita itu cantik"

"Aku tidak tahan didalam, itu menjijikan bagi ku"

Begitulah percakapan para remaja yang baru saja melewati Seulgi.

"Emm, maaf.. didalam ada apa yaa?" tanya Seulgi.

"Kiss Brave didalam toko" ucapnya lalu meninggalkan Seulgi.

"Isshh~ Tren itu" ucap Seulgi tidak suka.

~

"Kau kan masih mampu bekerja" ucap salah satu security.

"Enak saja aku bukan mau mengemis saya ini wanita kaya" elak nya.

"Wanita" security itu tertawa geli.

Love On TeleportasiWhere stories live. Discover now