chapter 24

291 30 0
                                    

"Mino" gumam Jimin dapat dia lihat Mino yang terlelap digendongan Eomma nya, Tepatnya itu Ibu mertua nya, Hami Eomma Seulgi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mino" gumam Jimin dapat dia lihat Mino yang terlelap digendongan Eomma nya, Tepatnya itu Ibu mertua nya, Hami Eomma Seulgi.

Dan. "Appa"

Dapat Jimin lihat juga pria paruh baya yang terduduk dikursi roda yang tengah Kyora Eomma nya dorong, Yaa pria paruh baya itu Ayah Jimin, Jihyun.

Dia terlambat.

Jimin datang sedangkan yang lain berjalan kearah sebaliknya dari Jimin.

Bahkan dapat dia lihat Alice, dia tahan jalan Asisten nya itu saat berjalan melewatinya.

Jimin tak ingin ini menjadi hari pemakaman Ayah nya juga.

"Biarkan Tn. Jihyun dengan ketidak tahuan nya" ucap Jimin berbisik.

Dijawab dengan anggukan, Alice tau apa yang harus dia sembunyikan dari Tn. Jihyun.


Setelah Alice berlalu, dapat Jimin lihat pula beberapa yeoja yang Jimin kenal, yaa dia Wendy, Irene, Yuju, Eunha, Yerin yang sedang berjalan melewatinya itu menatap sinis & tidak suka pada nya.

Setelah kepergian semua orang dari pemakaman dapat Jimin lihat jelas makan baru dengan bunga-bunga itu.

"Bahkan aku belum mengetahui kata-kata terakhir putri ku" batin Jimin yang sangat marah, sedih, kecewa & benci pada dirinya sendiri bercampur didalam hatinya.

Disudut pemakaman Jimin lihat seorang yeoja yang berjongkok membelakangi dirinya.

Mata Jimin begitu panas, Rasanya dia tak tahan lagi atas semua yang telah dia lihat.

Tubuh Jimin sedikit terguncang kaget saat dia baru sadar yeoja itu tengah menatap nya.

Seulgi pov'

"Eomma sangat mencintai mu Alleya" ucap ku lemas.

Tentu saja semua kejadian ini membuat ku lemas, Rasanya ingin mati saja.

Aku berdiri dari duduk ku berniat meninggalkan pemakaman.

DEG~

Rasanya ada yang menusuk masuk kejantung ku, sungguh sangat sakit.

"eya mau pulang tapi eya gak tau arah jalan nya"

"eya udah bisa tekwondo tapi eya gak bisa"

"Appa~~ Appa dimana?"

Love On TeleportasiWhere stories live. Discover now