[after the trouble] chapter 35

314 29 1
                                    

Happy reading & enjoyed💕
🐾

"Lebih baik kita lanjutkan saja semua nya disini"

"Kita lanjutkan semua nya masing2, sama seperti kita pertama kali datang kesini"

Perkataan itu terus saja terputar dikepala Seulgi.

"Hikssss~~ Hikksss~~ Hikkkss"

Puk~~puk~~puk~~ Hami menepuk-nepuk bokong Seulgi dengan lembut.

Kini Hami tengah terduduk disofa & Seulgi duduk disebelah Hami, namun Seulgi meletakan kepala nya dipaha Hami.

🐾

"Maafkan Appa Mino.." tangis Jimin pecah.

"Maafkan Appa~" lirih Jimin, Ia tau siapa yang tidak akan pernah terlahirkan.

"Appa mencintai mu.."

🐾

"Kamu ini kenapa?" tanya Hami hati2.

Hami masih menepuk-nepuk bokong Seulgi pelan.

"Kamu pergi dengan seorang pria?" tanya Hami.

"Apa dia yang membuat mu menangis?" ucap Hami lagi.

Seulgi mahg bukan nya ngejawab ucapan Eomma nya malah terus menangis.

🐾

Kini Jimin berada ditaman yang ada disekitar rumah sakit.

Rasanya Jimin sesak dengan semua kesedihan ini  & ingin menghirup udara segar.

"Yaa! Ayo kita pulang nak" ucapan itu membuat Jimin menoleh pada sumber suara.

Dapat Jimin lihat seorang namja & yeoja yang mungkin orang tua dari seorang anak yang tengah berada digendongan namja itu yang mungkin Ayah nya.

"Appa sudah sembuhh, Appa sangat merindukan mu"

"Appa" celoteh anak itu sangat lucu.

Dapat Jimin lihat namja & yeoja itu mencium pipi anak nya disebelah pipi masing2. sang namja mencium pipi kiri anak itu & sang yeoja mencium pipi kanan anak itu.

Dan jangan lupakan juga denyuman yang tidak luntur diwajah namja, yeoja & anak itu. Mereka begitu bahagia, Pemandangan yang indah bagi Jimin.

🐾

"Ahh, beginilah!" ucap Hami.

"Makan nya Eomma ingin mempunyai seorang menantu yang tak ingin melihat mu menangis" tambah Hami.

"Eomma ingin mempunyai menantu yang ingin melihat mu bahagia, & tak ingin sampai kau menagis" ucap nya lagi.

Mendengar ucapan Hami, otak Seulgi kembali memutar ucapan seseorang.

"Aku tak ingin melihat mu menangis"

"Aku ingin selalu membuat mu bahagia, aku tak mau kau menangis"

Seulgi terduduk.

"Ingin aku selalu bahagia" gumam Seulgi.

"Ne~ Eomma berdoa semoga kau dapatkan pria yang seperti itu"

"Aku sudah mendapatkan nya"

"Wae?"

"Eomma sudah mendapatkan menantu yang seperti itu"

Love On TeleportasiOnde histórias criam vida. Descubra agora