Love On Teleportasi

✔chapter 25

Seulgi pov'

"Ada Mino & Jimin yang nunggu lo!"

"Eya sudah menunggu Appa lama"

"Mino & Jimin nunggu elo!"

"Appa~~ Appa dimana?"

"Ada Mino & Jimin yang nunggu elo!"

Ahk!~~ pekik batin ku membuat aku membuka mata.

Saatku buka mataku, Dia.

"Ahh yaa aku mabuk tadi" batin ku.

Aku rasa aku sudah menyusahkan nya.

"Jim maaf" ucap ku.

Flashback End'

"Seulgi -yaa"

"Seulgi!!"

Tok tok tok~~~

Clkk~~ pintu terbuka.

"Seul-- Ehh~"

"Minggir lo" Irene nerobos masuk padahal masih ada Jimin diambang pintu dengan tuxedo hitam nya, Yaa Jimin mau berangkat kerja.

Dan terjadilah Jimin yang ditabrak oleh ke 5 yeoja itu menerobos masuk, membuat penampilan Jimin yang sudah rapih jadi sedikit berantakan.

"Hh~~" Jimin menghela nafas sabar seraya membenarkan dasinya lagi lalu Jimin pun keluar rumah.

Brakk~~ pintu tertutup, tapi bukan Jimin yang menutup nya.

"Ini yang punya rumah siapa yang tamu siapa" gumam Jimin yang merasa dia baru saja diusir.

Jimin jadi mengingat saat para yeoja itu menabrak nya, Yaa Jimin tau mereka memang sengaja menabrak nya.

Tatapan itu tatapan yang sama dengan tatapan saat ke 5 yeoja itu menatap Jimin dipemakaman putrinya Alleya, Jimin tau itu tatapan benci.

"Hisssh~~ kenapa mereka semua menatap ku seperti itu?"

"Gua juga korban disini"
"Gua Ayah nya Alleya"
"Gua juga ngerasain apa yang Seulgi rasain"

"Gua juga ngerasa kehilangan disini, Issshhh"

Begitulah dengusan Jimin saat menuju gerasi mobil dirumahnya.

Brakk~~ Jimin masuk & menutup pintu mobil dengan kasar.

Shhhttt~~ langsung saja Jimin menginjak pegal gas nya.

Ini pagi yang sangat badmood bagi Jimin belum lagi sekarang Jimin harus menuntaskan masalah perusahaan Kwanghyun nya.

Gedung'

Taeyong masih belum diputuskan dipengadilan.

Tanda nya Taeyong masih bisa melakukan aktivitas nya sehari - hari bukan didalam bui.