✔[near answer] chapter 32

309 25 1
                                    

Happy reading & enjoyed💕

"Aku merindukan Eomma! Aku merindukan Sieomeoni! Aku merindukan nya, aku merindukan Eomma mu! Aku ingin berbincang dengan Appa mu! Aku merindukan mereka"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Aku merindukan Eomma! Aku merindukan Sieomeoni! Aku merindukan nya, aku merindukan Eomma mu! Aku ingin berbincang dengan Appa mu! Aku merindukan mereka"

play video
Buat yg punya kuota
wajib deh

Kini dimeja makan tengah duduk Seulgi yang disebelah nya ada Jimin disebrang sana ada Hami & disebelah nya ada Jaebin.

"Leo kemana?"

"Oo, kau mengenal Leo?" tanya Hami yang sedang makan itu keheranan.

Seulgi melirik Jimin sedikit & memberi tatapan membunuh nya.

"A-- yaa Seulgi pernah menceritakan nya" jawab Jimin melahap nasi nya menutupi ke_awkward_tan nya.

"Sedekat apa kalian?" kini tanya Jaebin.

"Kita-- ucapan Jimin terpotong.

"Hanya teman" ucap Seulgi.

"Emm" Jaebin hanya berdehem & mengangguk seraya melanjutkan makan nya.

"Kita sudah cukup lama berbincang tapi Eomma belum mengenal nama mu nak" ucap Hami.

"Sudah cukup! mereka jangan mengenal Jimin lebih jauh"

"Ahh iya, siapa nama mu nak" kini Jaebin.

Belum sempat menjawab kini Seulgi angkat bicara.

"Huwaaa! sekarang sudah malam, gua juga udah ngantuk loe balik dehh!!! gua anter sampe depan" ucap Seulgi yang bangkit dari duduk nya & menuju pintu luar.

Jimin paham, Dia pun hanya menurut.

Kini Jimin & Seulgi tengah duduk bersebelahan disebuah bangku kayu panjang yang ada didepan rumah nya, Tepat nya diluar rumah nya.

Hening hanya itu keadaan sekarang yang Jimin & Seulgi rasakan.

Pikiran mereka saling berkutat masing2 dengan perasaan mereka masing2.

"Aku--

"Seharusnya kau disamping ku" ucap Seulgi memotong ucapan Jimin.

Love On TeleportasiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon