Park Jimin

3.8K 462 82
                                    

[ e s - c a m p u r ] - 5

.

.

.

.

.

Tahukah kamu? Satu buah permen-shut up. Kalau Jimin yang paling stress disini? Menjadi magnet pusat yang selalu ditempeli para paku-paku karatan atau bisa dibilang seme
haus belaian. Ada tiga biji, yang satu bisa dibilang gadungan. Btw.

Well, jangan dibahas masa sekarang.

Back turn to the past now, guys.

Makhluk polos mungil, gembil, sexy, bohay dan aduduh segala-galanya uke idaman, siapa tahan?

Era The Most Beautifull Moment in Life adalah saksi bisu pertama melencengnya sexualitas mereka. Jimin semakin indah, makin memikat dari sebelum-sebelumnya. Segala hal yang Jimin lakukan terpancar begitu indah dihadapan netra Min Yoongi.
Diam-diam... Jeon Jungkook, manusia yang pernah mendorong Jimin hingga membentur tembok hanya karna ingin memeluknya, dia menyesal sekarang. Kesannya menolak dengan kasar?

Bagaimana bisa dia menolak bidadari macam Jimin? Hah!

Kelopak Jungkook berkedip tak tenang kala tubuh indah made in Busan selain kepunyaannya bergerak melintang. Saliva tak berhenti tertelan. Oh sungguh sialan pemandangan dihadapan. Surai orange itu berhenti mengibaskan buliran keringat saat lagu terhenti, dada naik turun dalam balutan kaos putih polos, nampak basah dan mencetak terawang garis-garis perut yang sudah tak sebidang dahulu.

Jungkook ingin menendang kaca ruangan sampai pecah sekarang karna demi celana kotak makhluk kuning dibawah laut, eksistensi Jimin hari ini tidaklah sehat untuk hormon setannya yang bejat!

"Akh, punggung ku retak." Ucapan sosok alien dari planet venus itu mendendang setiap pendengaran. Suara berat yang di menyeh-menyeh menggelikan, Jungkook hanya mendelik sebal ketika si pemilik nama Taehyung memanggil dirinya, "heh Jeon, pijat punggung hyung kesayanganmu ini..."

Taehyung berbaring memunggung, gestur yang nampak lelah sekaligus kode silahkan para tangan yang berbaik hati dengan menepuk-nepuk pundaknya barangkali ada yang rela memberi pijatan. 

Jungkook berjalan kepadanya, Taehyung sudah sumringah melihatnya tapi... Kelinci bongsor itu memandang tak peduli ketika melangkahi tubuh berbaringnya. IYA DIA DILANGKAHI SECARA HARFIAH. Bertepuk tanganlah pada kadidat adik songong of the year, Jeon Jungkook.

Taehyung ingin sekali memberinya penghargaan itu!

"Maaf hyung, aku terlalu malas mengotori tanganku untuk memijat pundakmu. Nanti warna kulitmu luntur mengenai diriku bagaimana? Detergen sedang habis dan hari sudah malam." Tak ada yang tertawa walau dirasa ingin, perut terasa keram jikalau harus dilatih kembali ototnya dengan cara tertawa. Hoseok dan Jin si tokoh jenaka, sedang tak ada tenaga.

Taehyung tersenyum bodoh dalam ketertohokkannya karna oh sungguh, dia tahu dia buluk! Tapi tidak bisakah Jungkook mengabaikan fakta itu demi menjalankan kewajibannya sebagai dongsaeng manis yang baik? Lagipula bukankah sekarang dirinya jauh lebih bersih dan lebih tampan? Kemana bola mata Jungkook menggelinding.

"Tega sekali adik kesayanganku..."

"Kalau kau mau, aku bisa melakukannya Tae.." Sahut Jimin menawarkan diri.

I'm Not Your Uke!➖TaeGi + KookMin  [Hiatus]Where stories live. Discover now