renjun menatap laptop di depan nya dengan mata berbinar, sementara jeno yang ada di sampingnya hanya tersenyum melihat wajah kekasih hati nya.
"akh moomin ini lucu sekali!" renjun memekik gemas saat melihat moomin kesukaan nya memenuhi layar laptop.
jeno tersenyum, dia meletakkan kepala renjun untuk bersandar di dada nya.
"kau belum mengantuk hyung?" ucap jeno sambil mengelus kepala renjun pelan.
renjun menyamankan posisi nya di dada jeno. "belum."
mereka berdua melanjutkan menonton film moomin itu, namun baru sekitar sepuluh menit renjun sudah tertidur.
jeno mematikan laptop lalu menaruhnya di meja samping tempat tidur. dia mengambil bantal dan meletakkan kepala renjun di sana. lelaki itu juga ikut membaringkan tubuh nya di samping renjun. merengkuh tubuh kekasih nya perlahan, hingga tubuh mereka berdempetan dengan lengan jeno yang melingkar manis di pinggang renjun.
baru saja jeno ingin menutup mata nya tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampilkan sesosok mark lee yang berdiri sambil menyeret koper.
"mark hyung? baru pulang?" mark hanya mengangguk sambil menaruh koper nya di samping lemari.
"renjun udah tidur?"
"udah."
mark masuk ke dalam kamar mandi, lima menit kemudian mark kembali dengan piyama berwarna biru tua nya.
mark berjalan mendekati renjun dan jeno, dia membaringkan tubuh nya disamping renjun.
((jadi posisi nya itu, mark-renjun-jeno.))
jeno menyirit heran sambil menatap mark yang mulai menutup mata nya. "kenapa hyung tidur di sini?"
"kamar hyung di kunci, kunci nya dipegang haechan."
"trus?"
"Haechan nya tidur di drom sm rookies."
"ohh."
mark dan jeno mulai menutup mata nya mengikuti renjun. sedangkan renjun yang berada di tengah-tengah mulai merasa sesak, renjun membuka mata nya perlahan.
"jenohh." jeno membuka mata nya menatap renjun.
"wae?"
"sesakh." jeno mengendurkan pelukannya.
renjun membalikkan badan nya membelakangi jeno, namun kepala nya justru menabrak sesuatu yang keras. dia mendongak, mata nya menatap mark yang sedang tertidur.
"eh mark hyung?"
"hmm."
"aku merindukanmu." renjun memeluk mark erat. mark tersenyum lalu membalas pelukan renjun, membuat jeno mendelik kesal.
"kapan kau sampai hyung?"
"tadi."
renjun mengangguk dalam pelukan mark, perlahan-lahan mata nya kembali menutup. jeno memeluk renjun dari belakang, dan menaruh kepala nya di leher renjun.
***
"
HYUNG BANG-" chenle melotot melihat pemandangan yang ada di depan nya. chenle nyaris berteriak saat melihat penampilan ketiga hyung nya.
di hadapan nya ada renjun yang sedang tidur dengan memeluk jeno dan mark yang memeluk renjun dari belakang. namun bukan itu yang membuat chenle nyaris berteriak, justru penampilan ketiga hyung nya yang terlihat sangat err.
di lihat nya renjun yang memakai piyama jeno dan celana pendek yang terlihat kebesaran di tubuh nya. sedangkan jeno tidak memakai atasan apapun, hanya memakai celana piyama nya begitu juga dengan mark.
yuta yang kebetulan sedang lewat menatap heran chenle yang berdiri di kamar noren. "kau kenapa?"
"i-itu." ucap chenle sambil menunjuk mark, jeno dan renjun yang masih tertidur.
yuta menutup mulut nya yang nyaris berteriak. kemudian pemuda berdarah Jepang itu mengambil ponsel nya dan berjalan mendekati tempat yang ditunjuk chenle.
dia mengambil foto ketiga dongsaeng nya itu sambil sesekali tertawa. "hyung apa yang kau lakukan?"
"diam lah chenle, aku akan mengirimkan foto ini kepada yang lain."
chenle hanya mengangguk-anggukkan kepala nya, sebenarnya dia tidak terlalu paham dengan apa yang yuta katakan.
yuta mengutak-atik ponsel nya, tak lama kemudian terdengar suara teriakan dari taeyong dan doyoung.
"MARK! RENJUN! JENO!"
***
r
uang tengah di dorm nct tampak ramai, semua member menatap mark, renjun dan jeno dengan tatapan tajam nya.
renjun yang masih mengantuk meletakkan kepala nya di bahu jeno, membuat taeyong berteriak histeris. "yak jauhkan mereka!"
dengan cepat winwin menegakkan kembali tubuh renjun, dan membuat jarak antara renjun dan jeno.
doyoung menatap mark yang sudah sepenuhnya sadar. "mark bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?"
"aku, renjun dan jeno hanya berbagi kamar itu saja."
taeil menatap mark tajam. "benarkah?"
mark mengangguk cepat.
"lalu kenapa kalian berpakaian seperti ini?" taeil menunjuk renjun dengan dagu nya.
mark menatap renjun dari atas sampai bawah. "kenapa apa nya hyung?"
taeil menghela nafasnya. "kenapa kalian berpakaian seperti itu?"
"tadi malam kita bertiga kepanasan hyung jadi kita berpakaian seperti ini." semua nya menatap kearah jeno yang barusan berbicara.
"kalian tidak melakukan apapun?"
ketiga nya menggeleng.
semua member merasa lega, terutama taeil, doyoung, dan taeyong.
"memang nya hyung berfikir kami melakukan apa?" tanya renjun yang sudah sadar sepenuhnya.
"hyung kira kalian ekhem." jawab jaehyun.
"ekhem apa hyung?" kali ini jeno ikutan bertanya.
"hyung kira kalian melakukan threesome." ucap yuta santai.
member nct 127 menatap yuta tajam, namun tidak dengan winwin yang masih menunjukkan wajah penasaran nya sama dengan member nct dream.
"threesome apa hyung?" tanya winwin dan member nct dream serempak.
"biar aku yang jelaskan!" jaehyun segera menarik yuta dan menguncinya di dalam kamar mandi.
"le-lebih baik kita sarapan!" ucap taeyong.
"baiklah." semua member nct akhirnya sarapan bersama tanpa menghiraukan teriakan yuta dari dalam kamar mandi.
maapkan kalo ada typo:(
vomment juseyoooo:*
