horror film

5.9K 658 24
                                    

"akhh aku bosann!" teriak chenle.

renjun yang sedang tertidur di sofa merasa terganggu akibat teriakan chenle, melemparkan boneka moomin nya dan tepat mengenai hidung chenle. "diam!"

"appo." ucap chenle sambil mengusap-usap hidung nya.

jeno dan jisung hanya menghela nafas melihat kelakuan kekasih mereka. perlahan renjun bangun dari sofa lalu berjalan mendekati jeno. "jeno."

"wae?"

tanpa menjawab pertanyaan jeno, renjun langsung mendudukan tubuh nya di atas pangkuan jeno membuat jeno terlonjak kaget. renjun memeluk leher jeno erat sambil membenamkan kepalanya. "dingin."

jeno tersenyum, mengusap-usap punggung renjun pelan agar kekasih nya dapat kembali tidur. tak lama terdengar dengkuran halus menandakan jika renjun sudah tertidur.

"jisungie aku bosan." chenle mengguncangkan tangan jisung.

"aishh, diamlah hyung nanti aku kalah." ucap jisung tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

chenle mempoutkan bibirnya, dia melirik pasangan noren yang sedang tidur sambil berpelukan. chenle duduk di samping jisung, dan memeluk tangan si maknae. "jeno hyung romantis ya jisungie."

"hm."

chenle melepaskan tangan jisung. "dasar tidak peka." ucap nya pelan.

"kau bicara apa hyung?"

"tidak ada." jisung hanya mengangguk.

sementara itu, jeno mengecup puncak kepala renjun berulang kali. "nghh."

"shh tidurlah." jeno dapat merasakan hembusan nafas teratur renjun di leher nya.

"aku baru ingat!" teriak chenle.

renjun menggeram pelan. "jangan berteriak chenle." ucap jeno.

"hehehe mian hyung."

chenle berjalan kearah kamar nya, lalu kembali dengan membawa puluhan kaset. "ayo kita menonton film hyung."

jeno mengangguk setuju. "ya daripada kau bosan lebih baik menonton film saja."

chenle mulai memilih satu diantara puluhan kaset milik nya. "yang ini ya hyung." ucap chenle sambil menunjukan kaset itu kepada jeno.

"terserah."

dengan cepat chenle memutar kaset film itu. semua nya fokus menatap televisi kecuali renjun yang masih tertidur di pangkuan jeno.

"AAAA!"  teriak chenle saat hantu di film itu mulai menampakkan wajahnya.

jisung dan jeno ikut terkejut ditambah dengan teriakan chenle. renjun terbangun lalu menatap jeno yang sedang mengatur nafasnya. "ada apa jeno?"

mengalihkan pandangan nya dari televisi, jeno menatap renjun yang sedang mengusap-usap mata nya. "mian membuatmu terbangun hyung."

"hm." renjun kembali bersandar di dada jeno.

"kalian sedang apa? kenapa berisik sekali?"

"kami sedang menonton film hyung lihat lah." chenle menunjuk televisi.

renjun mengalihkan pandangan nya, dia terlonjak kaget saat wajah hantu di film itu memenuhi layar televisi. "HUWAA!"

chenle, jisung dan jeno sontak tertawa melihat wajah ketakutan renjun. "kalian jahat." renjun memukul dada jeno kencang, membuat jeno mengaduh.

"yak kenapa kau memukul ku hyung?!"

renjun menatap jeno dengan mata yang berkaca-kaca. "a-aku takut." dia memainkan tangan nya di area dada jeno.

"itu hanya film hyung lagipula hantu itu sama sekali tidak ada."

setelah jeno mengatakan itu lampu dorm mendadak mati, terdengar suara pintu berderit. renjun memeluk jeno, dan chenle memeluk jisung. mereka berempat menoleh kearah pintu dorm yang mendadak terbuka, suara petir menyambar semakin membuat renjun gemetar.

"KAMI PULANG!"

"HUWAAAAA!"






















aing dabel apdet yakan:)

seneng gak:)

yang ngebayangin jeno sama renjun tidur sama pelukan gitu, hati-hati ambyar:)

aing aja yang nulis dugun-dugun:)

maapkan kalo ada typo:(

oke. vomment juseyoo:* 

Love % NorenWhere stories live. Discover now